Liputan6.com, Jakarta - Mabes Polri menerima pelimpahan kasus dugaan tindak pidana korupsi UPS sejumlah sekolah dalam APBD Perubahan tahun 2014 di Pemprov DKI Jakarta dari Polda Metro Jaya. Pelimpahan berkas perkara tersebut langsung diterima oleh Direktorat Tipikor Bareskrim Polri.
"Tadi siang jam 14.30 WIB berkas perkara dugaan tindak pidana korupsi UPS di DKI sudah dilimpahkan ke Direktorat Tipikor Bareskrim Polri," kata Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (20/3/2015).
Dengan begitu, proses penyidikan akan dilakukan oleh penyidik di Bareskrim. Rikwanto menuturkan, salah satu yang menjadi alasan pelimpahan adalah kasus tersebut diduga melibatkan banyak calon tersangka. Kemudian kebutuhan kasus itu akan penyidik cukup tinggi.
"Selanjutnya penyidikan akan diteruskan di Bareskrim," ungkap dia.
Guna mengungkap kasus dugaan korupsi UPS yang anggarannya diambil dari APBD 2014 DKI, polisi sejauh ini telah memanggil 87 saksi untuk dimintai keterangan. Tapi dari jumlah itu, baru 73 saksi yang hadir memberikan keterangan.
"Ada 14 orang yang tidak hadir. Mereka ada yang mengonfirmasi ketidakhadirannya karena sakit, ada di luar negeri, dan ada juga yang tidak mengonfirmasi," ucap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul. (Mvi/Mut)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Kasus Korupsi UPS DKI Dilimpahkan ke Bareskrim Polri
"Selanjutnya penyidikan akan diteruskan di Bareskrim," ungkap dia.
diperbarui 20 Mar 2015, 17:18 WIBDiterbitkan 20 Mar 2015, 17:18 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ini 5 Amalan Sunnah Khusus Jumat yang Bisa Dilakukan di Bulan Rajab, Kata UAH
Profil AKBP Malvino, Penyidik Berprestasi yang Dipecat gara-gara Peras Penonton DWP 2024
Melongok Tren Fesyen Tas Bertema Makanan yang Digilai Selebritas Dunia
Gelung Ciwidey, Tatanan Rambut Khas Sunda Berbentuk Huruf Arab
Bagaimana jika Puasa Daud Bareng dengan Senin Kamis? Simak Penjelasan UAH, Biar Tidak Salah!
Komisi VIII: Biaya Haji Bisa Dirasionalisasi di Bawah Rp90 Juta
Curhat Perempuan Enggan Menikah karena Trauma KDRT Orangtuanya, Begini Reaksi Mamah Dedeh
Astronom Temukan Bintik Hitam Raksasa di Matahari
Mengungkap Nilai Historis dan Spiritual di Alas Ketonggo Ngawi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 3 Januari 2025
PKS dan Demokrat Apresiasi Putusan MK Hapus Presidential Threshold
Lebih dari Sekadar Pengasuh, Ini Peran Babu dalam Kehidupan Keluarga Kolonial