Liputan6.com, Jakarta - Situasi tak menentu di Yaman membuat Mabes Polri ikut terlibat mengambil tindakan. Rencananya Polri akan bergabung bersama tim besar yang akan diterjunkan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) ke wilayah konflik di Yaman.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (1/4/2015), sebanyak 7 personel Polri rencananya akan diberangkatkan ke Yaman hari ini. Mereka akan bertugas selama 14 hari untuk membantu pengamanan dan mempercepat evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak dalam konflik di Yaman dan Oman.
Baca Juga
"Cukup banyak sekitar lebih dari 2 ribu (WNI) yang ada di negara tersebut belajar di beberapa pesantren yang ada. Kita akan mengirimkan, rencananya 1 tim terdiri dari 7 orang," ujar Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Agus Rianto, Jakarta, Selasa (31/3/2015).
Advertisement
Hingga kini situasi keamanan di Ibukota Sana'a, Yaman, pasca-penggulingan kekuasaan oleh kelompok Al-Houthi belum mereda. Kondisi ini membuat warga sipil terancam termasuk ribuan warga negara asing dan WNI yang rata-rata sedang mengenyam pendidikan di sana.
Di tempat berbeda, Panglima TNI Jenderal Moeldoko memastikan ribuan WNI yang terjebak di Yaman rencananya hari ini akan dievakuasi melalui udara dengan pesawat milik TNI AU. Mereka ditempatkan lebih dulu di lokasi yang dianggap aman. Selanjutnya dijemput menggunakan bus menuju bandara untuk diterbangkan ke Tanah Air.
Data dari Kementerian Luar Negeri menyebutkan, WNI yang berada di Yaman berjumlah 4.159 orang. Sebagian menjadi pelajar, mahasiswa dan buruh migran. (Nfs/Sun)