Liputan6.com, Jakarta - Sekjen Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, Idrus Marham meminta majelis hakim menunda pelaksanaan Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM yang mengesahkan kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono. Dia khawatir akan ada pertumpahan darah di tubuh Partai Golkar.
"Kalau tidak tentu memiliki dampak pada kehidupan politik di masyarakat, bahkan di daerah bisa terjadi konflik sampai pertumpahan darah di kalangan kader Partai Golkar," ujar Idrus di Pengadilan Tata Usaha Negara, Jakarta Timur, Rabu (1/4/2015).
Idrus meminta, dampak ini benar-benar diperhatikan majelis hakim. Dia juga tidak mau ada aksi saling klaim seperti yang terjadi di DPR. Padahal, DPR merupakan pusat politik nasional.
"Cara-cara itu sangat memprihatikan, dan tentu merusak citra Partai Golkar dan melukai nilai demokrasi dan peristiwa itu terjadi di jantung perpolitikan nasional, di rumah rakyat. Kalau di rumah rakyat saja bisa terjadi seperti itu bagaimana di daerah akan terjadi juga," jelas dia.
"Oleh karena itu apa yang disampaikan kuasa hukum kami untuk menunda bukan cukup alasan, alasannya sudah terlalu banyak itu," imbuh Idrus.
Sementara, kuasa hukum kubu Ical, Yusril Ihza Mahendra mengatakan, cukup banyak dampak negatif yang timbul dari keputusan Menkumham. Konflik horizontal antar-kader partai Golkar semakin jelas terlihat.
"Kami sudah mengatakan bahwa dalam waktu seminggu ini sudah terjadi eskalasi yang begitu cepat shingga jika surat keputusan itu tidak ditunda pelaksanannya. Kemungkinan terjadi keadaan yang tidak dapat dipulihkan lagi terutama di DPR sekarang sudah terjadi langkah-langkah yang mengarah kekerasan dan konflik horizontal," jelas dia.
"Di daerah-daerah pergantian kepengurusan, pergantian fraksi di DPR dan DPRD kemudian kemungkinan akan menghambat pilkada yang prosesnya akan dimulai di Juli akan datang. Majelis hakim sudah mendengar alasan-alasan kami meminta penundaan," tandas Yusril Ihza Mahendra. (Mut)
Idrus Marham: Konflik Golkar Bisa Berujung Pertumpahan Darah
Sekjen Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, Idrus Marham khawatir akan ada pertumpahan darah di tubuh Partai Golkar.
diperbarui 01 Apr 2015, 15:48 WIBDiterbitkan 01 Apr 2015, 15:48 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bawaslu-Akademisi Ajak Masyarakat Ikut Cegah Kampaye Hitam Jelang Pilkada Sumsel
Tips Mengusir Lalat: 41 Cara Efektif Usir Serangga Pengganggu
Tips Menghilangkan Perut Buncit: Panduan Lengkap untuk Tubuh Lebih Sehat
TPPO dan TPPM, Kejahatan Transnasional yang Merusak Tatanan Sosial
Saksikan Sinetron Naik Ranjang Episode Jumat 22 November 2024 Pukul 20.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Tips Menurunkan Panas Anak: Panduan Lengkap untuk Orang Tua
Tips Jualan Pentol Keliling: Panduan Lengkap Meraih Kesuksesan Bisnis
Kapolri Perintahkan Tindak Tegas Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Tips-Tips Kesehatan: Panduan Lengkap Menjaga Kebugaran Tubuh
Cara Pecah KK dan Pindah Domisili Online dan Offline, Gampang Banget
Prospek Reksa Dana ESG Cerah, Begini Rencana Eastspring Investments
Tips Agar Pacaran Langgeng: Panduan Lengkap Menjalin Hubungan Awet