Liputan6.com, Jakarta - Soal pelayanan publik, Walikota Bandung Ridwan Kamil tidak main-main. Buktinya pada tahun ini, warga Kota Bandung, Jawa Barat dapat menikmati 150 aplikasi yang akan diluncurkan pemerintah kota.
150 Aplikasi yang dapat diunduh di gadget atau perangkat pintar tersebut diakui Ridwan Kamil sebagai bagian dari Smart City Council. Ia membuktikan pembenahan kota Bandung bukan hanya di bidang insfrastruktur, namun juga hingga pelayanan publik.
"Tahun ini akan diluncurkan 150 aplikasi. Smart City Council merupakan bentuk keseriusan kami mereformasi pelayanan publik. Semua sistem pemerintahan harus online," ucap pria yang akrab disapa Kang Emil di Lembaga Penelitian CSIS, Jakarta, Selasa (7/4/2015).
Dari 150 aplikasi tersebut salah satunya terdapat aplikasi di mana warga Bandung dapat menilai kinerja camat atau lurah mereka sendiri. Nilai itu akan menjadi rapor kinerja lurah maupun camat.
"Nanti ada aplikasi rapor camat atau lurah yang dapat diisi sendiri oleh warganya. Interaksi jadi revolusi baru," papar Kang Emil.
Selain itu, Ridwan Kamil juga menjelaskan Pemkot Bandung telah menyiapkan aplikasi banjir yang dapat memberikan informasi secara realtime, sehingga petugas di lapangan dapat bekerja tanpa harus menunggu laporan dari masyarakat.
"Ada juga aplikasi banjir yang terintegrasi dengan laporan cuaca. Jadi debit air hujan dapat diukur di suatu titik. Tinggal dipantau kalau sensor salurannya merah, berarti ada yang tersumbat. Jadi pasukan gorong-gorong saya nggak perlu nunggu telepon," urai dia.
Semua aplikasi tersebut dapat terus dipantau melalui ruangan Command Center yang tengah disiapkan oleh Pemkot Bandung. Di ruangan tersebut, akan siaga tim stakeholder terkait.
"Di ruangan itu misalnya ada 2 petugas polisi yang standby. Kalau dilihat ada masalah, tanpa tunggu laporan dapat langsung koordinasi dengan petugas di lapangan," jelas sang walikota.
Selanjutnya pada 22 April mendatang ada agenda Smart City Summit. "Di situ nanti (para peserta) saling share kecanggihan dan terobosan di kota-kota negara se-Asia Pasifik," pungkas Ridwan Kamil. (Ans)
Bandung Smart City, Warga Bisa Menilai Kinerja Camat dan Lurah
Ada 150 Aplikasi yang dapat diunduh di gadget untuk mendukung Bandung sebagai Smart City.
diperbarui 08 Apr 2015, 06:34 WIBDiterbitkan 08 Apr 2015, 06:34 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menkum Supratman Tegaskan Tak Ada Koruptor yang Terima Amnesti
Mengenal Soto Triwindu, Destinasi Kuliner Nikmat di Solo
Kisah Rasulullah Menegur Sahabat yang Berdoa Minta Kesabaran Sempurna, Gus Baha Ungkap Alasannya
Pakar: Mandi Air Hangat Setelah Penerbangan Panjang Bisa Perburuk Jet Lag
Kisah Dramatis Pakar Komunis Masuk Islam usai Debat dengan Gus Baha tentang Allah SWT
Klarifikasi Lengkap Menkum Supratman soal Denda Damai Koruptor
Simak, 6 Wisata Gratis di Semarang untuk Liburan Sekolah
Kaleidoskop 2024: Quattrick Gelar Liga Inggris, Manchester City Menuju Immortalitas
Pesawat Antariksa NASA Cetak Sejarah Dekati Matahari
Kisruh PPN Naik 12 Persen, Wajibkah Membayar Pajak? Begini Hukumnya Menurut Ustadz Adi Hidayat
5 Faktor Keterpurukan Manchester United: Ruben Amorim Terlalu Ekstrem?
Hasto Kristiyanto Tersangka dan Yasonna Laoly Dicekal, Jadi Pukulan Beruntun PDIP?