Deudeuh yang Tewas di Kamar Kos Punya Buku Catatan Tamu

Buku catatan itu diduga berisi nama-nama tamu yang datang menemui Deudeuh setiap hari.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 12 Apr 2015, 21:57 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2015, 21:57 WIB
Sehari Sebelum Tewas, Kamar Deudeuh Sempat Gaduh
Hingga kini, belum diketahui penyebab kematian perempuan yang dikenal dengan nama panggilan Mpi itu.

Liputan6.com, Jakarta - Deudeuh Alfi Sahrin, yang ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan Tebet Utara 1, Tebet, Jakarta Selatan, kerap menerima tamu di kamar kosannya ataupun di tempat lain.

Deudeuh pun memiliki buku tamu yang kerap mendatangi dia. Salah satu rekannya, Vali (26) menuturkan, wanita yang biasa disapa Mpi itu sempat bingung menghafal tamunya. Dalam sehari wanita asal Depok ini bisa menerima 5 tamu.

"Makanya Mpi meminta saran saya untuk membuat buku catatan tamu itu," kata Vali di rumah kos yang sama, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (12/4/2015) malam.

Dari saran Vali, Deudeuh kemudian mulai membukukan dan mencatat setiap tamu yang datang. "Sebenarnya saya sarankan untuk membuat tabel. Tapi dia ternyata tak membuat tabel di buku itu."

"Isinya hanya beberapa catatan penting, tentang para pelanggan yang datang memakai jasanya," sambung Vali.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tebet AKP Mudiran juga membenarkan adanya buku tamu milik Deudeuh. Namun, dia enggan membeberkan lebih jauh mengenai isi buku tersebut.

Buku tersebut saat ini tengah diselidiki guna mengungkap pembunuh Deudeuh. "Sudah diamankan, sekarang ada di Polres Selatan buku itu," singkat Mudiran.

Deudeuh Alfi Sahrin (27) ditemukan tewas di kamar kosnya, Jalan Tebet Utara 1, Nomor 15 C, RT 7 RW 10, Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu 11 April malam. Jenazah wanita yang biasa diakrab Mpi itu kondisinya mengenaskan, lehernya dijerat kabel hitam dan mulutnya disumpal kaus kaki. Diduga kuat Deudeuh korban pembunuhan. (Rmn/Yus)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya