Pembunuhan @tatta_chubby, Polisi Periksa Pengelola Indekos

Tim penyidik Polsek Metro Tebet dan Polres Metro Jakarta Selatan menganalisa keterangan sejumlah pihak untuk mengungkap tewasnya Deudeuh.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Apr 2015, 13:21 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2015, 13:21 WIB
Deudeuh Wanita yang Tewas di Kosan Tebet Dimakamkan
Di Twitter, ucapan duka mengalir untuk @tatta_chubby yang diduga akun milik Deudeuh.

Liputan6.com, Jakarta - Tim penyidik Polsek Metro Tebet dibantu jajaran Polres Metro Jakarta Selatan menganalisa keterangan sejumlah pihak untuk mengungkap misteri tewasnya Deudeuh Alfi Sahrin (29) alias Tata alias Mpih. Deudeuh merupakan pemilik akun twitter @tatta_chubby.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (13/4/2015), polisi tengah fokus menyelidiki kasus pembunuhan tersebut melalui alat bukti kabel catok rambut yang melilit di leher serta kaos kaki yang disumpal di mulut korban.

Sejauh ini tim penyidik sudah memeriksa 5 orang saksi dari keluarga Deudeuh serta pengelola rumah indekos, termasuk orang yang kerap dimintai tolong membelikan makanan.

"Saksi setempat yang kita mintai keterangannya. Baik dari rekan-rekan sesama kost di sana maupun pemilik atau pengelola dan pembantunya," kata Kapolsek Metro Tebet Komisaris Polisi IK Sudarma.

Ia menambahkan pihak keluarga tidak pernah mengetahui secara pasti pekerjaan korban. Namun muncul dugaan akhir-akhir ini Deudeuh diduga sebagai seorang pekerja seks komersial dari postingan akun Twitter @tatta_chubby. Hal ini pula menjadi salah satu acuan pemeriksaan tim penyidik.

Deudeuh Alfi Sahrin alias Tata alias Mpih ditemukan tewas di kamar kostnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu 11 April malam. Kondisi wanita berusia 26 tahun ini mengenaskan dengan kabel melilit di leher dan disumpal kaos kaki.

Jenazah Deudeuh telah dimakamkan oleh keluarga di Pancoran Mas Depok. Orangtua korban hanya berharap polisi segera menangkap dan mengungkap motif pelaku. (Mar/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya