Kapolri Badrodin: Turbulensi di Tubuh Polri Sudah Mereda

Kapolri Badrodin Haiti mengakui turbulensi itu terkait dengan adanya ketegangan antara Polri dan KPK saat itu.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 17 Apr 2015, 15:31 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2015, 15:31 WIB
Jokowi lantik Badrodin Haiti
Jokowi lantik Jenderal Polisi Badrodin Haiti sebagai Kapolri. (setkab.go.id)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri yang baru saja dilantik, Jenderal Pol Badrodin Haiti menyatakan situasi dan kondisi Polri saat ini telah kembali stabil. Terutama, setelah beberapa bulan lalu muncul kisruh antara Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pencalonan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri.

Dalam acara pisah sambut atas kepemimpinan Jenderal Sutarman di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta pada 21 Januari 2015 lalu, Badrodin yang pada saat itu menjabat sebagai Pelaksana tugas Kapolri menyebut ada tantangan berat untuk menghadapi turbulensi di tubuh Polri saat ini.

Kini kondisi seperti itu berakhir. "Sudah mereda," ujar Badrodin di Markas Besar Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (17/4/2015).

Badrodin pun mengakui turbulensi itu terkait dengan adanya ketegangan antara Polri dan KPK saat itu. "Turbulensi itu tentu yang terkait dengan situasi antara Polri dengan KPK waktu itu. Kemudian ada politiknya yang nimbrung dan tekanan masyarakat. Jadi kompleks," ucap Badrodin.

Jokowi melantik Badrodin menggantikan Jenderal Sutarman. Presiden sempat mengajukan nama Komjen Pol Budi Gunawan sebagai pengganti Sutarman. Namun, sebelum uji kelayakan dan kepatutan, mantan ajudan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri itu ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Pasca-penetapan itu, hubungan antar-kedua lembaga tersebut sempat memanas lantaran Polri juga menetapkan 2 Pimpinan KPK Bambang Widjojanto dan Abraham Samad sebagai tersangka. Presiden lalu membatalkan pencalonan Komjen Budi Gunawan dan menggantinya dengan Komjen Badrodin Haiti. Serta mencopot 2 pimpinan KPK dan melantik 3 pimpinan sementara. (Ans/Yus)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya