Warga Diimbau Hindari Pusat Kota Bandung saat KAA Digelar

Tak cuma Jakarta. Pengalihan arus lalu lintas saat Konferensi Asia Afrika (KAA) juga akan diberlakukan di Kota Bandung, Jawa Barat.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 19 Apr 2015, 15:13 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2015, 15:13 WIB
[Bintang] Yang Perlu Diketahui dari Peringatan Konferensi Asia Afrika 2015
Bangunan di Jalan Asia Afrika, Bandung | via: plus.google.com

Liputan6.com, Bandung - Tak cuma Jakarta, pengalihan arus lalu lintas saat Konferensi Asia-Afrika (KAA) ke-60 digelar juga akan diberlakukan di Kota Bandung, Jawa Barat, pada 24 April 2015. Warga pun diimbau untuk menghindari pusat Kota Bandung.

"Pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional. Kita sudah siapkan pengalihan arus nanti untuk acara KAA di Bandung," kata Wakasat Lantas Polrestabes Bandung, Kompol Santiadji Kartasasmita di kantornya, Bandung, Jawa Barat, Minggu (19/4/2015).

Santiadji mengimbau masyarakat untuk menghindari jalan sekitar pusat kota, seperti alun-alun, Jalan Merdeka, dan Jalan Asia Afrika.

"Masyarakat diimbau untuk menghindari titik objek jalan pusat kota dan tidak menggunakan jalur yang bersentuhan secara langsung. Jalan yang ditutup seputaran Jalan Merdeka dan Alun-alun," ujar dia.

"Jalan yang akan terkena dampak langsung dan diperkirakan akan terjadi kepadatan adalah Jalan Rajawali, Sudirman, Ototista (Oto Iskandardinata), Lengkong Besar, Lengkong Kecil, Jalan Sunda, Simpang Lima dan Jalan Ahmad Yani," ucap dia.

Selain itu beberapa akses pintu masuk ke Kota Bandung, seperti Jalan Djundjunan atau Pasteur dan Jalan Ir Djuanda (Dago) akan terkena dampak secara tidak langsung.

Selain karena pusat kuliner dan sentra pakaian, setiap harinya antrean kendaraan kerap terjadi di kawasan Pasteur maupun Dago.

"Akan padat meski tidak terkena langsung kareena sepanjang ruas jalan banyak persimpangan. Kepadatan di Dago ini karena daerah wisata dan akses akses pintu masuk Kota Bandung (Pasteur)," pungkas Santiadji. (Ndy/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya