Presiden 'Negeri Nelson Mandela' Batal Hadiri KAA

Sejumlah agenda selain KAA sebenarnya telah disusun untuk menyibukkan waktu Zuma dalam kunjungannya di Indonesia.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 19 Apr 2015, 13:17 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2015, 13:17 WIB
Setahun Mengenang Nelson Mandela, Afsel Heningkan Cipta 3 Menit
5 Desember 2014 adalah setahun kepergian mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela.

Liputan6.com, Jakarta - Desas-desus mengenai kehadiran Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) akhirnya terjawab. Orang nomor satu di negara yang pernah dipimpin mendiang Nelson Mandela ini dipastikan absen dalam hajatan negara-negara Asia dan Afrika tersebut.

Konfirmasi tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dia mengaku telah menerima kabar ini langsung dari otoritas Afsel.

"Ya kemarin malam kita terima informasi bahwa Presiden Zuma tak bisa hadir," kata Menlu Retno di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (19/4/2015).

Retno mengatakan, meski absen delegasi Afsel tetap akan terwakili di KAA. Sebab, Presiden Zuma sudah menugaskan Wakil Presiden Cyril Ramaphosa untuk menggantikan dirinya di hajatan besar tersebut.

Sementara Jubir Kemlu Arrmanatha Nasir juga memastikan ketidakhadiran Zuma. Pria yang kerap disapa Tata itu mengaku sangat menyayangkan hal ini.

"Tentunya kita amat sayangkan bahwa Presiden Zuma tidak bisa hadir," ucap Tata

"Namun kita bisa mengerti keadaan dalam negerinya membutuhkan beliau berada di tempat. Namun demikian, kita senang bahwa deputi presidennya akan hadir mewakili Afsel," imbuh dia.

Sejumlah agenda selain KAA sebenarnya telah disusun untuk menyibukkan waktu Zuma dalam kunjungannya di Indonesia. Selain KAA, dia juga dijadwalkan akan memberikan kuliah umum di kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat.

Di samping itu, politisi partai politik yang berkuasa di Afsel, African National Congress itu juga telah mengajukan jadwal untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Jokowi. (Ndy/Ado)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya