Liputan6.com, Jakarta Peringatan Hari Kartini dimulai sejak 1964, hari dimana perayaan ramai oleh kebaya dan sanggul. Namun Hari Kartini bukan untuk merayakan gaya berpakaiannya yang notabene pakaian perempuan kala itu. Kartini diperingati karena gagasan-gagasannya, terutama untuk perempuan dan pendidikan. Surat-surat yang berisi kegelisahannya terbit pertama kali dalam bahasa Belanda pada 1911, barulah kemudian pada 1922 diterjemahkan dalam bahasa Melayu oleh Armijn Pane dan kawan-kawan. Apa saja yang berada dalam benak Kartini kala itu?
Mengenal Gagasan Ibu Kita Kartini
21 April senantiasa menjadi peringatan Hari Kartini, tentu bukan tanpa alasan dia diperingati setiap tahunnya sejak 1964
Diperbarui 21 Apr 2015, 10:30 WIBDiterbitkan 21 Apr 2015, 10:30 WIB
21 April senantiasa menjadi peringatan Hari Kartini, tentu bukan tanpa alasan dia diperingati setiap tahunnya sejak 1964... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
350 Kata-Kata Jawa Cidro Penuh Makna untuk Berbagai Situasi, Ungkapkan Perasaan
OJK Siapkan Regulasi untuk Adopsi Blockchain dalam Perbankan
Menag Upayakan Tambahan Kuota Pendamping Haji Resiko Tinggi
Elnusa Genjot Investasi untuk Penguatan Operasional dan Proyek Strategis
350 Kata-Kata Insecure yang Memotivasi untuk Bangkit, Tingkatkan Kepercayaan Diri
Resep Pindang Bandeng Betawi: Gurih, Asam Segar, Bikin Nagih
50 Sindiran Kata-Kata Selingkuh yang Menusuk Hati, Ungkap Rasa Kecewa
Penyebab Kolesterol Naik Saat Puasa Ramadan dan Cara Mengatasinya
Resep Roti Kacang Lengkap dengan Variasinya, Camilan Spesial saat Lebaran
Unik, Wanita di China Makan Hotpot dari Panci Emas Murni Seharga Rp1,5 Miliar
350 Kata-Kata Sindiran Halus yang Menusuk Hati untuk Orang Menyebalkan
KPK Dinilai Tak Etis Terus Menunda Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto