Liputan6.com, Jakarta - Pihak Istana tengah mempertimbangkan penunjukan beberapa juru bicara bagi Presiden Joko Widodo. Namun menurut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Jokowi saat ini tidak memerlukan juru bicara.
Tjahjo menilai, keberadaan Sekretaris Kabinet dan dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) dirasa sudah cukup dan mampu berperan sebagai juru bicara Presiden.
‎
"‎Saya sebagai Mendagri tidak sependapat kalau Presiden mempertimbangkan harus ada juru bicara. Enggak usah," ucap Tjahjo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, (21/4/2015).
"Juru bicara yang baik adalah Bapak Presiden sendiri, juru bicara yang baik adalah bapak wakil presiden, bisa di-back-up oleh Sekretaris Kabinet atau oleh Sesneg (Sekertaris Negara)," imbuh dia.
Tidak hanya kedua pejabat tersebut, menurut Tjahjo, para menteri di Kabinet Kerja juga harus mampu memainkan peran sebagai juru bicara yang baik bagi Presiden. Karena itu, ia menilai alasan pengadaan jubir untuk membantu komunikasi Presiden tidak tepat.
Bumper
Politisi PDIP itu juga tak setuju dengan alasan keberadaan jubir untuk menjadi tameng atau bumper Presiden saat terjadi kesalahan saat menyampaikan pernyataan kepada publik.
"Bumper ya menteri-menteri. Semua menteri harus jadi bumper Presiden. Jangan menteri berlindung di belakang Presiden," ucap Tjahjo.
Jokowi rencananya akan memilih beberapa orang juru bicara yang akan membantunya menyampaikan informasi dan berkomunikasi kepada publik. Para juru bicara tersebut rencananya akan dipilih untuk beberapa bidang, di antaranya bidang ekonomi dan politik.
Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategi Kantor Staf Kepresidenan Purbaya Yudhi Sadewa sebelumnya menyatakan, pihaknya ikut serta dalam menentukan nama-nama yang akan menjadi jubir Presiden Jokowi. Presiden telah mengantongi beberapa nama dan saat ini masih dalam proses.
"Juru bicara saat ini sedang dipikirkan, masih dalam proses," ujar Purbaya. Namun dia masih merahasiakan nama-nama calon jubir Jokowi tersebut. (Ndy)
Mendagri Tjahjo Kumolo: Jokowi Tidak Perlu Jubir
Tjahjo menilai, keberadaan Sekretaris Kabinet dan dan Menteri Sekretaris Negara dirasa sudah cukup berperan sebagai jubir Jokowi.
Diperbarui 21 Apr 2015, 20:26 WIBDiterbitkan 21 Apr 2015, 20:26 WIB
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberikan sambutan saat menghadiri acara peresmian 'Pemilihan Kepala Daerah Serentak' di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (17/4/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KPK Geledah Sejumlah Tempat di Kalimantan Barat
Mendiang Bunda Iffet Sudah Siapkan Kaus Khusus untuk Dikenakan Keluarga di Hari Pemakamannya
Ketegaran Personel Slank Antar Bunda Iffet ke Peristirahatan Terakhir
China Kirim Tiga Astronot ke Angkasa Luar Bawa Cacing Planaria, Ini Misinya
5 Kebiasaan yang Membuat Anak Tumbuh Tinggi, Orang Tua Wajib Tahu
Memori Berkesan Filippo Sorcinelli tentang Paus Fransiskus, Desainer Italia yang Merancang Jubah Kebesarannya
Tinggalkan Sketsa Manual, Ini Alasan Didiet Maulana Pilih iPad untuk Berkarya
Simak Jadwal Cum Dividen Pekan Depan 28 April-2 Mei 2025, Ada CUAN dan PTRO
Indonesia Kebanjiran Rp 2,36 Triliun Modal Asing, Ini Rinciannya
Italian Brainrot, Tren Meme AI Absurd yang Tuai Kontroversi
Pasatimpo, Senjata Tradisional Sulawesi Tengah Sarat Akan Nilai Budaya dan Filosofi
Pramono Anung Bakal Kejar Penunggak Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta, Tak Akan Ada Pemutihan