Kapal Penyelundup BBM Berbendera Malaysia Ditangkap di Kepri

Diduga kapal tanker dikendalikan 8 anak buah kapal (ABK) dengan total muatannya kurang lebih 800 kiloliter.

oleh Ajang Nurdin diperbarui 26 Apr 2015, 14:57 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2015, 14:57 WIB
ajang
Proses penggiringan kapal tanker MT Urban Succes ke Dermaga Batam, Kepri, Minggu (26/4/2015) (Liputan6.com/Ajang Nurdin)

Liputan6.com, Batam - Sebuah kapal tanker berbendera Malaysia dan Indonesia yang diduga bermuatan bahan bakar minyak (BBM) berjenis solar ditangkap Polisi Air (Polair) Polda Kepulauan Riau di perairan Linggga, Kepri, Minggu pagi.

Berdasarkan pemeriksaan awal, kapal tanker bernama MT Urban Succes itu berangkat dari Palembang, Sumatera Selatan, kemudian mengarah dengan rute ke perairan Lingga menuju perairan Singapura. Diduga kapal tanker dikendalikan 8 anak buah kapal (ABK) dengan total muatannya kurang lebih 800 kiloliter.

Pantauan Liputan6.com, Minggu (26/4/2015) siang, kapal tersebut digiring ke Polairud Polda Kepri dengan pengawalan ketat.

Personel kepolisian yang menggunakan kapal patroli menggiring kapal tanker tersebut ke dermaga Polairud Polda Kepulauan Riau di Batam. Sementara helikopter Polda Kepri mengawal dengan terbang di atas kapal tanker tersebut.

Kapolda Kepri Brigjen Arman Depari yang memimpin langsung proses penggiringan mengatakan kapal itu ditahan karena tidak memiliki dokumen. "Kapal Tidak dilengkapi dokumen pelayaran dan muatan," kata Arman.

Dia menduga BBM tersebut merupakan hasil tindak kriminal yang berasal dari Indonesia dan hendak diselundupkan dan dijual ke luar negeri. Sebab, berdasarkan pemeriksaan, pelaku diketahui sudah melakukan penyelundupan sejak 2014. (Ado/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya