Mobil Dinas Jokowi saat di Solo Tidak Laku Dilelang

"Harga mobil Camry yang pernah digunakan Pak Jokowi itu terlalu mahal," kata salah satu peserta lelang.

oleh Fajar Abrori diperbarui 13 Mei 2015, 13:26 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2015, 13:26 WIB
Mobil dinas Jokowi dilelang
Mobil dinas Presiden Jokowi saat menjabat walikota Surakarta dilelang (Liputan6.com/ Reza Kuncoro)

Liputan6.com, Jakarta - ‎Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melelang mobil dinas Presiden Jokowi saat menjadi Walikota Solo, Jawa Tengah. Namun, mobil jenis sedan Toyota Camry itu sepi peminat alias tidak ada satu pun yang melakukan penawaran.

Proses pelelangan kendaraan operasional dinas milik‎ Pemkot Solo dilakukan di Pendhapi Gede Balaikota Solo. Ada sekitar 27 unit mobil, 9 unit mini dump truk, dan truk serta 13 unit sepeda motor. Salah satu kendaraan operasional dinas yang ikut dilelang adalah mobil dinas walikota yang pernah dipakai Jokowi.

Para peserta lelang yang ingin mengajukan penawaran harus memasukkan amplop tertutup yang berisi harga penawaran ke dalam kotak khusus. Sementara itu, kotak mobil dinas Jokowi bernomor 10 lengkap dengan tulisan pelat nomor AD 9501 GA.

Hanya, ketika proses pelelangan ditutup oleh pihak panitia. Tidak ada satu pun amplop penawaran yang dimasukkan ke kotak kardus bernomor 10.

"Harga mobil Camry yang pernah digunakan Pak Jokowi itu terlalu mahal," kata salah satu peserta lelang, Misbahul Ali, usai mengikuti proses pelelangan kendaraan operasional dinas Pemkot Solo di Balaikota Solo, Rabu (13/5/2015).

Mobil dinas Presiden Jokowi  saat menjabat walikota Surakarta dilelang (Liputan6.com/ Reza Kuncoro)

Dia menjelaskan, harga yang dibuka untuk penawaran mobil Jokowi mencapai Rp 158 juta. Padahal harga mobil bekas Camry di pasaran tidak setinggi itu.

"‎Saya tidak ikut ambil lelang Camry karena harganya terlalu mahal. Padahal harga di pasarannya sekitar Rp 80 juta," kata Misbahul Ali.

Sementara itu, panitia lelang kendaraan operasional dinas Pemkot Solo, Moeh Yani mengatakan, harga yang dipasang untuk mobil yang pernah digunakan Jokowi saat menjabat sebagai Walikota Solo itui tidak terlalu mahal. Sebab, sebelum penentuan harga lelang, pihaknya telah membandingkan dengan harga di pasaran. 

"Kami telah membandingkan harga untuk mobil jenis tersebut di pasaran. Seperti dengan melihat harga di pasaran umum, dan internet. Penentuan harga itu dilakukan oleh tim," ujar dia.

Mobil dinas Presiden Jokowi  saat menjabat walikota Surakarta dilelang (Liputan6.com/ Reza Kuncoro)
Dengan tidak lakunya mobil eks Jokowi tersebut, kata dia, selanjutnya pihaknya ‎akan menyerahkan keputusannya kepada Sekda Kota Solo. "Nanti kami akan melaporkan hasil ini kepada Sekda untuk tindak lanjutnya," tutur Yani.

Mobil Toyota Camry keluaran tahun 2002 itu merupakan mobil dinas Walikota Solo sebelum Jokowi, Slamet Suryanto. Hanya, ketika Jokowi terpilih menjadi Walikota Solo selama 2 periode, ia enggan untuk mengganti mobil dinasnya alias memakai bekas mobil wali kota sebelumnya. (Mvi/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya