Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Solo, KGPAA Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram, atau lebih dikenal sebagai Gusti Purbaya, baru-baru ini menarik perhatian publik. Putra mahkota Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang lahir dengan nama Gusti Raden Mas Suryo Mustiko mengunggah pernyataan kontroversial di media sosial pribadinya @kgpaa.hamangkunegoro.
"Percuma Republik kalau cuma untuk membohongi," tulisnya di Instagram story Gusti Purbaya yang sudah hilang setelah 24 jam. Bukan hanya itu, unggahan lainnya tampak sebagai isi hatinya, namun tak lama kemdian dihapus. Ia menulis, "Nyesel gabung republik".
Advertisement
Baca Juga
Tampak uneg-unegnya tersebut adalah ungkapan kekecewaan atas sejumlah isu politik dan ekonomi yang bergulir selama seminggu terakhir, termasuk pertamax oplosan. Sebagai salah satu tokoh publik sosoknya pun disorot, berikut profil Pangeran Solo, KGPAA Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram.
Advertisement
Gusti Purbaya adalah putra bungsu dari Pakubuwana XIII dan GKR Pakubuwana (KRAy Pradapaningsih). Saat ini, ia berusia sekitar 22 tahun dan sedang menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Semarang. Diketahui pada 27 Februari 2023, Gusti Purbaya resmi diangkat sebagai putra mahkota.
Terkait dengan unggahan viral tersebut, putra mahkota Solo itu belum memberikan konfirmasi resmi dari pribadi maupun pihak Keraton Kasunanan Surakarta. Padahal di tengah situasi politik saat ini, pernyataan semacam itu tentu menarik perhatian banyak pihak. Saat ini laman Instagram pribadinya tampak senyap, tapi warganet tampak memenuhi kolom komentar unggahan lamanya.
Warganet Singgung Potret Bersama Gibran
Gusti Purbaya adalah sosok muda yang kini menjadi sorotan publik. Sebagai putra mahkota Keraton Kasunanan Surakarta, ia memiliki latar belakang keturunan bukan orang sembarangan.
Diketahui meskipun masih muda, Gusti Purbaya menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap dunia hukum dengan melanjutkan studinya di Fakultas Hukum. Ini menunjukkan bahwa ia tidak hanya ingin menjadi simbol kerajaan, tetapi juga ingin berkontribusi secara aktif di masyarakat.
Sebagai putra bungsu dari Pakubuwana XIII, peran Gusti Purbaya di masa depan tentu sentral. Ayahnya sendiri dikenal sebagai raja yang memimpin dengan bijaksana.
Gusti Purbaya dikenal dekat dengan beberapa tokoh politik, termasuk Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka. Hubungan ini menjadi sorotan karena dapat mempengaruhi pandangannya terhadap isu-isu politik di Indonesia.
Kedekatannya dengan tokoh politik muda ini bisa jadi memberikan perspektif baru bagi Gusti Purbaya dalam memahami dinamika sosial politik yang ada. Dengan latar belakang keluarga dan hubungan yang dimilikinya, Gusti Purbaya memiliki potensi untuk menjadi jembatan antara generasi muda dan dunia politik.
Advertisement
Media Sosial Gusti Purbaya Digeruduk
Setelah viral unggahannya, banyak warganet yang mengulik akun media sosial Gusti Purbaya. Mereka menyinggung hal tersebut di kolom komentar dalam potretnya bersama Gibran.
"Katanya nyesel gabung republik?" tulis seorang warganet. "punten bang, nyesel ga bang?" sindir warganet. "Kesini karena viral berita; nyesel gabung republik," balas yang lain.
"Diapus aja gak sih fotonyaaa," timpal warganet. "Ga di hapus aja nih foto?" sambung warganet lain. "Kata hati tidak bisa membohongi diri," tulis yang lain.
"Lah komplotane kok wkwkwk," seru yang lain. "Menyesal pilih #fufufafaadalahgibran." balas warganet. "Masih dipajang foto sama anak penghancur Republik?" singgung warganet.
"Mending ndang diarsipke sing iki ben speak up e maksimal. #sikap," balas warganet. "Nah ini biang yg bikin negara berantakan," sindir yang lain. "Nyesel gabung republik? 😂 berkontribusi donk semestinya untuk republik," saran warganet.
"Punten pangeran disini netizen bnyk yg bersedia edit foto jadi sendiri," warganet menimpali.
Sebagian Warganet Salut karena Buka Suara Carut Marut RI
Di antara ungahan Gusti Purbaya, ada pula yang salut dengannya karena berani buka suara. "Respect bgt sultan udah mau speak up soal carut-marut di Republik ini," tulis warganet.
"Pangeran Solo yang asli ini, bukan seperti yang sana "OPLOSAN"," balas warganet. "Saya dukung mas!! Jangan takut!!! Kami menyebutmu tampan dan berani," kata yang lain.
"ku menyebutnya "Sangat Peduli Rakyat" muda dan kritis🔥," timpal warganet lagi. "Ini lah KING sesungguhnya," seru warganet. "klo mau misahin diri tlng info klo ada lowongan," sambung yang lain.
"Aura amangkurat 1 nya kuat," singgung warganet. "Masak priyayi diapusi karo sing jarene berasal dari rakyat jelata," tukas yang lain. "Saya canggah trah mangkunegoro 4...sangat mendukung pernyataan gusti pangeran🔥🔥🔥," tulis warganet lagi.
"Mas sultan, mau nitip aspirasi ke temen mas yang wakil presiden [ mohon untuk hapus syarat kerja umur maupun syarat fisik di indonesia ] semoga mas membaca ini ya mas ❤️," komentar warganet.
Advertisement
