Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Politik Amir Faisal menyebut bahwa peluang kemenangan Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan besar jika berpasangan dengan Erick Thohir sebagai cawapresnya.
Menteri andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut diyakini mampu menjadi penopang kemenangan calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024 mendatang. Apalagi hal ini sudah terbukti dari berbagai simulasi yang dilakukan sejumlah lembaga survei.
Baca Juga
“Membaca dari sisi simulasi pasangan capres-cawapres pun bisa dipahami arahnya. Beberapa lembaga media arus utama di republik ini justru membuat semua capres yang berpasangan dengan Erick Thohir cenderung berpotensi menang. Sebut saja pasangan Ganjar-Erick,” ujar Faisal dalam keterangan tertulis, Selasa (31/1/2023).
Advertisement
Seperti diketahui, dalam simulasi pertama yang dilakukan lembaga survei Algoritma, Ganjar-Erick unggul dari dua pasangan lainnya, yakni Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar.
Ganjar-Erick unggul dengan elektabilitas sebesar 33,9 persen. Sedangkan di tempat kedua ada pasangan Anies-AHY dengan elektabilitas 27,1 persen, disusul posisi ketiga Prabowo-Muhaimin di angka 20,7 persen.
Kemudian pada simulasi kedua, duet Ganjar-Erick kembali unggul dengan elektabilitas yang lebih tinggi yakni 34,5 persen. Simulasi ini mempertemukan Ganjar-Erick dengan pasangan Anies-Khofifah Indar Parawansa, dan Prabowo-Airlangga Hartarto.
Terekam duet Anies-Khofifah memiliki elektabilitas sebesar 25,4 persen, sedangkan Prabowo-Airlangga berada di angka 20,3 persen.
Bergeser ke simulasi dua pasangan Pilpres 2024, duet Ganjar-Erick tetap tidak terkalahkan. Pasangan Ganjar-Erick unggul ketika berhadapan dengan Anies-Andika Perkasa. Ganjar-Erick memperoleh elektabilitas sebesar 40,0 persen, sedangkan Anies-Andika hanya 35,7 persen.
Di simulasi kedua, pasangan Ganjar-Erick dihadapkan dengan duet Prabowo-Puan Maharani. Hasilnya, pasangan Prabowo-Puan kandas dengan elektabilitas sebesar 25,6 persen, sedangkan duet Ganjar Pranowo dan Erick Thohir melejit di angka 46,2 persen.
“Dalam konteks ini, pula dapat ditarik benang merah bahwa sosok Erick dapat disebut sebagai tiket kemenangan bagi capresnya,” pungkas Faisal yang juga Founder Perfekto Indonesia.
PAN Jateng Dukung Duet Ganjar-Erick
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan alias Zulhas menyatakan bahwa kader partainya di Jawa Tengah (Jateng) sudah bulat memberikan dukungan untuk duet pasangan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Erick Thohir.
Dukungan ini tentu menjadi perhatian penting bagi DPP PAN dalam membuat keputusan siapa calon yang akan diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Jawa Tengah sudah bulat meminta kepada DPP, Pak Ganjar dan Pak Erick,” kata Zulhas seperti dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (27/1/2023).
Seperti diketahui, duet Ganjar–Erick Thohir terus mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan masyarakat agar diusung di Pilpres 2024 mendatang. Bahkan keduanya terekam memiliki elektabilitas tertinggi dalam simulasi pemilihan.
Dalam survei Algoritma, pasangan Ganjar–Erick mampu menang dalam empat simulasi pilpres. Dua kali menang dalam simulasi tiga pasangan dan dua kali menang juga dalam simulasi dua pasangan.
Dalam simulasi pertama, Ganjar-Erick unggul dari dua pasangan lainnya, yakni Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar.
Ganjar-Erick unggul dengan elektabilitas sebesar 33,9 persen. Sedangkan di tempat kedua ada pasangan Anies-AHY dengan elektabilitas 27,1 persen. Sementara posisi ketiga Prabowo-Cak Imin memperoleh angka 20,7 persen.
Di simulasi kedua, Ganjar-Erick kembali unggul dengan elektabilitas yang lebih tinggi yakni 34,5 persen. Simulasi ini mempertemukan pasangan Ganjar-Erick bersama Anies-Khofifah Indar Parawansa dan Prabowo-Airlangga Hartarto. Terekam Anies-Khofifah memiliki elektabilitas sebesar 25,4 persen, sedangkan Prabowo-Airlangga hanya di angka 20,3 persen.
Bergeser ke simulasi dua paslon, duet Ganjar-Erick masih tidak terkalahkan. Terdata Ganjar-Erick unggul ketika berhadapan dengan Anies-Andika Perkasa. Ganjar-Erick memperoleh elektabilitas sebesar 40,0 persen, sedangkan Anies-Andika hanya 35,7 persen.
Di simulasi kedua dua paslon, Ganjar-Erick berhadapan dengan Prabowo-Puan Maharani. Duet Prabowo-Puan kandas dengan elektabilitas sebesar 25,6 persen, sedangkan Ganjar-Erick 46,2 persen.
Advertisement