Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sepertinya sudah lelah memarahi bawahan. Sekarang dirinya mengaku lebih memilih langsung pecat.
Pria yang karib disapa Ahok itu kini lebih memilih senyum sambil tertawa, melihat ada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang bekerja tidak maksimal. Bahkan, dia berkelakar cara mengucapkan kata 'pecat' sudah lebih halus.
"Pecat, pecat, itu gampang. Katanya cuma pecat, santai-santai saja. Sudah agak halus kan ngomongnya pecat," ucap Ahok di Instalasi Pengolahan Air Palyja, Jakarta Pusat, Selasa (19/5/2015).
Ahok memang menerapkan sanksi pemecatan kepada setiap bawahannya, sejak perombakan besar-besaran pada 2 Januari 2015. Setiap SKPD dibuat harap-harap cemas, dan bisa dipecat kapan pun kalau bekerja tak maksimal.
Tapi, kini dia pun tidak mau lagi marah dan bernada tinggi pada pejabat bermasalah. Sebab, pulpennya lebih tajam dibanding ucapannya.
"Jadi jangan terlalu kenceng-kenceng (ngomongnya). Jadi denyut jantungnya pas," tutup Ahok. (Tnt/Sss)
Kala Pulpen Ahok Lebih Tajam dari Ucapannya
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sepertinya sudah lelah memarahi bawahan.
diperbarui 19 Mei 2015, 13:56 WIBDiterbitkan 19 Mei 2015, 13:56 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Membuat Ayam Goreng Tepung Renyah dan Bebas Bau Amis, Mudah Dipraktikkan di Rumah
5 Sikap Positif yang Bantu Perempuan Mengelola Stres Sehari-hari
92.250 Orang Naik LRT Jabodebek saat Libur Natal 2024
VIDEO: Kotak Hitam Kedua Ditemukan di Lokasi Kecelakaan Pesawat Azerbaijan di Dekat Aktau, Kazakhstan
Daihatsu Ayla Jadi Pilihan LCGC dengan Harga Terjangkau
Mengenal Fungsi Python: Panduan Lengkap untuk Pemula
Ciri-ciri Algoritma yang Baik: Panduan Lengkap untuk Pemrograman Efektif
VIDEO: 18 Polisi Pemeras WN Malaysia di DWP akan Jalani Sidang Kode Etik
Wamenag Janji Tak Ada Pengalihan Kuota Tambahan di Haji 2025
Manchester City 1-1 Everton, Rekor Buruk Masih Membayangi The Citizens
Budi Said Divonis 15 Tahun Penjara Terkait Kasus Korupsi Emas 1,1 Ton
Fungsi Autoklaf: Perangkat Sterilisasi Penting di Laboratorium