Liputan6.com, Semarang - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi IV Semarang menyatakan setidaknya 3 kereta api dari Jakarta melewati Semarang terlambat datang akibat kecelakaan KA di Cirebon, Jawa Barat.
"Setidaknya ada 3 KA dari Jakarta menuju Semarang yang terlambat kedatangannya karena harus memutar," kata Kepala Humas PT KAI Daops IV Semarang Suprapto di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/5/2015)malam.
Ketiga KA itu adalah KA Brantas jurusan Jakarta-Kediri pulang pergi (PP), KA Matarmaja yang melayani jurusan Jakarta-Malang, dan KA Gumarang yang melayani jurusan Jakarta-Surabaya.
Menurut dia, ketiga KA itu harus melewati rute memutar dari Cirebon-Prupuk-Slawi-Tegal, padahal biasanya adalah Cirebon-Brebes-Tegal.
"Kami belum bisa mengestimasi berapa jam keterlambatan kedatangan KA-KA itu. Namun, kalau dari perhitungan kami, jarak memutar yang harus dilalui lewat Prupuk adalah sekitar 40 kilometer," kata dia.
Berdasarkan jadwal, KA Brantas berangkat dari Jakarta pukul 16.00 WIB dan sampai Semarang pukul 23.27 WIB, KA Matarmaja dari Jakarta pukul 15.15 WIB dan sampai Semarang pukul 22.25 WIB.
"Untuk KA Gumarang, berangkat dari Jakarta pukul 15.45 WIB dan semestinya berdasarkan jadwal sampai di Semarang pulul 23.00 WIB. Sementara ini, kami belum bisa mengestimasi keterlambatan," katanya.
Untuk KA yang menuju Jakarta, kata dia, sejauh ini tetap berangkat dari Stasiun Tawang Semarang sesuai jadwal dan belum ada laporan keterlambatan perjalanan.
"Ada beberapa KA yang menuju Jakarta sekarang ini, berangkatnya malam hari, seperti KA Menoreh. Berangkatnya sesuai jadwal tadi. Apakah ikut terlambat, kami belum tahu," kata Suprapto.
Kereta Api Bangunkarta jurusan Jakarta-Surabaya mengalami kecelakaan saat akan memasuki Stasiun Waruduwur, Cirebon, Sabtu malam. KA itu anjlok dan menimpa gerbong KA barang. (Ant/Ado)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Kereta dari Jakarta Terlambat Datang Akibat Kecelakaan di Cirebon
Menurut dia, ketiga KA itu harus melewati rute memutar dari Cirebon-Prupuk-Slawi-Tegal, padahal biasanya adalah Cirebon-Brebes-Tegal.
diperbarui 24 Mei 2015, 05:14 WIBDiterbitkan 24 Mei 2015, 05:14 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Belum Terpikir Usung Kader Sendiri Jadi Capres 2029, PAN: Kita Setia Sama Prabowo
Liburan Tahun Baru, Ini 5 Curug Bebas Tiket Masuk di Banyumas
5 Asteroid yang Hampir Menabrak Bumi di Zaman Modern
Jika Orangtua Terlanjur Tidak Sholat, Apa Bisa Diganti Bayar Fidyah? Simak Penjelasan Gus Baha
Komisi VIII DPR Soroti Makanan Jemaah Haji: Gambar Ayam Isinya Teri, Rasanya Ora Karuan
Presidential Threshold Dihapus, Angin Segar Demokrasi Indonesia
Telaga-Telaga di Gunungkidul, Nasibmu Kini...
Pilah-pilih Mainan yang Tepat untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak
Gus Baha Memarahi Ketua Masjid yang Syaratkan Imam Bersuara Merdu, Ceritanya Begini
Kejari Depok Bakal Usut Penyalahgunaan Dana Intensif RT dan RW
Bacaan Doa Buka Puasa Rajab, Berikut Kenali Keutamaannya
5 Asteroid Terbesar yang Pernah Ditemukan