Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya tengah menelisik dugaan korupsi pengadaan mesin genset senilai Rp31,5 miliar di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada Anggaran Pembelanjaan Belanja Negara (APBN) 2013. Polisi belum menetapkan tersangka pada kasus ini.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Muhammad Iqbal, mengatakan penyidik masih menggali keterangan dari sejumlah pihak atas kasus itu.
"Penyidik masih menyelidiki dugaan korupsi tersebut untuk mendalami modusnya dan juga tersangkanya," kata Iqbal di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (1/6/2015).
Menurut dia, pengadaan alat pembangkit listrik itu untuk disebar ke lima provinsi, antara lain Lampung dan Jawa Tengah. Namun, Iqbal enggan menjelaskan lebih rinci soal kasus dugaan korupsi itu.
"Baru saksi-saksi yang diperiksa. Kami belum bisa menjelaskan lebih detail karena sifatnya masih penyelidikan," singkat Iqbal. (Bob/Yus)
Polisi Telusuri Dugaan Korupsi Genset di Kantor Susi Pudjiastuti
Polisi belum menetapkan tersangka pada kasus ini. Baru memeriksa sejumlah saksi.
Diperbarui 01 Jun 2015, 19:39 WIBDiterbitkan 01 Jun 2015, 19:39 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Direktur JakTV Tersangka Halangi Penyidikan di Kejagung Kini Jadi Tahanan Kota
Pemprov Jatim Raih WTP 10 Kali Beruntun, Gubernur Khofifah: Bukti Komitmen Wujudkan Good Governance
Komunitas Pesepeda B2W Sambut Baik Wacana Pembenahan Jalur Sepeda di Jakarta
Jawa Timur Sumbang 25% Lahan Tanam Padi Nasional, Gubernur Khofifah: Komitmen Pemprov Wujudkan Kedaulatan Pangan
Kapan Pengumuman Hasil UTBK 2025 Keluar? Ini Jadwal Lengkapnya!
Indonesia-China Perkuat Kerja Sama Strategis Lewat Dialog Perdana Menlu dan Menhan
Pramono Turunkan Pajak Bahan Bakar di Jakarta, DPRD Harap Bisa Ringankan Beban Masyarakat
Kapolri Apresiasi Aiptu Jimmi, Polisi Pemilik Pesantren Gratis di Pekanbaru
Sekjen Gerindra Sudah Ingatkan Ahmad Dhani Tidak Bicara dan Singgung Hal Sensitif
157 WNI di Luar Negeri Terancam Hukuman Mati
Romahurmuziy Temui Stafsus Prabowo di Istana, Bahas SMA Unggul Garuda
Pemutihan Pajak Kendaraan, Samsat Cikokol Tangerang Raup Rp25 Miliar dalam Dua Pekan