Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie atau Ical telah mengadakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). Rapimnas itu digelar untuk membicarakan nasib Partai Golkar ke depan.
Dalam Rapimnas yang diadakan di Hotel Shangrila itu menghasilkan sejumlah rekomendasi. Di antaranya pengambilalihan Kantor DPP Partai Golkar serta mendaftarkan kepengurusan Munas Riau 2009 ke Kementerian Hukum dan HAM seusai dengan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara dan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Namun, Ketua DPP Partai Golkar versi Munas Ancol bidang hukum Lawrence Siburian mengatakan, Rapimnas di Shangrila itu ilegal dan bertentangan dengan hukum. Termasuk keputusan yang diambil dalam Rapimnas tersebut.
"Jadi seluruh keputusan yang diambil juga bertentangan dengan hukum karenanya tidak mengikat terhadap siapapun," ujar Lawrence kepada Liputan6.com di Jakarta, Minggu (18/6/2015).
Menurut Lawrence, dasar pengambilan keputusan dalam Rapimnas itu adalah putusan PN Jakut dan PTUN. Di mana kubu Agung saat ini tengah mengajukan banding atas 2 putusan pengadilan itu.
"Kedua putusan itu sedang dibanding, jadi belum mempunyai kekuatan hukum sama sekali untuk dijadikan dasar," kata dia.
Keputusan Rapimnas yang diambil Ical cs, nilai dia, telah menunjukkan ketidaktaatan mereka kepada hukum. Keputusan itu juga memperlihatkan kubu Ical menghalalkan segala cara.
"Mereka melakukan segala cara dan menghalalkan segala cara meskipun bertentangan dengan hukum," ucap Lawrence. (Osc/Mut)
Kubu Agung Sebut Rapimnas Golkar Kubu Ical Ilegal
Keputusan Rapimnas yang diambil Ical cs telah menunjukkan ketidaktaatan mereka kepada hukum.
diperbarui 14 Jun 2015, 16:49 WIBDiterbitkan 14 Jun 2015, 16:49 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Semua Warga Indonesia Bisa Dapat Skrining Kesehatan Jiwa Gratis, Mekanismenya?
Komisi II DPR Serahkan Keputusan Tanggal Pelantikan Kepala Daerah kepada Pemerintah
Apa Penyebab Malas Sholat? Buya Yahya Jelaskan Alasannya
DPR Minta Pertamina Kaji Ulang Aturan Penyaluran Gas Elpiji 3 Kg
Goa Lima Kamar, Saksi Bisu Riwayat Perang Dunia II di Tanah Papua
Mengenal Bintang Biru, Paling Terang dan Panas di Alam Semesta
Sholat tapi Masih Memikirkan Hal Lain, Apakah Sah? Simak Kata Buya Yahya
Manchester United Gigit Jari, 2 Bidikan di Bursa Transfer Januari Gagal Direkrut: Pilih Bertahan dan Gabung Klub Lain
Bak Malin Kundang, Pria di Tanjung Balai Sumut Tega Aniaya Ibunya
Ragam Derita di Balik Gas 3 Kg Langka di Pengecer
Arti Mimpi Menemukan Keris dan Memegangnya: Simbol Kekuatan Spiritual
Karyawan PT Timah Minta Maaf Usai Menghina Honorer Peserta BPJS Kesehatan