Penjual Tahu di Surabaya Terkena Peluru Nyasar Anggota BNN

Pada 24 Juni 2015, seorang anggota BNN Provinsi Jawa Timur tengah mengejar bandar narkoba.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 25 Jun 2015, 22:00 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2015, 22:00 WIB
Ilustrasi pistol
Ilustrasi pistol. (Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Sueb penjual tahu diduga terkena peluru nyasar milik anggota Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur. Warga Jalan Pacar Kembang, Surabaya, Jatim itu hingga saat ini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara.

Kabid Pemberantasan dan Penindakan BNNP Jawa Timur AKBP Bagijio Hadi Kurnijanto menuturkan kronologi peristiwa tersebut. Dia bercerita, pada 24 Juni 2015, seorang anggotanya tengah mengejar bandar narkoba.

Namun saat upaya pengejaran tersebut, kata dia, anggotanya itu terpeleset dan jatuh. Pistol yang dibawa anggota BNNP tersebut pun menyentuh aspal jalan lalu meletup dan tanpa sengaja pelurunya mengenai warga.

"Jadi anggota saya sedang mengejar pelaku. Sayangnya anggota terpeleset hingga senjatanya meletup dan mengenai seorang penjual tahu," kata Bagijio di Surabaya, Jatim, Kamis (25/6/2015).
‎
Sementara itu, anak kandung Sueb, yakni Linda mengaku tak mengetahui kronologi penembakan yang diklaim tak disengaja itu.

"Saat ini Bapak saya masih dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara," pungkas Linda. (Ndy/Ali)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya