Dirikan Sekolah Politik, PDIP Makin Yakin Menang Pilkada

Posisi PDIP yang menjadi partai penyokong pemerintah akan membawa keuntungan secara politis dalam Pilkada.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 28 Jun 2015, 14:02 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2015, 14:02 WIB
Konferensi Pers PDIP Jelang HUT ke-42
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan keterangan pers menjelang HUT ke-42 PDIP di Jakarta, Jumat (9/1/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) akan digelar serentak pada 9 Desember 2015. Hal ini membuat partai politik terus melakukan persiapan, termasuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Salah satu cara yang dipilih partai berlambang banteng moncong putih itu adalah mendirikan sekolah politik untuk calon kepala daerah. Sekolah politik itu bertempat di bekas kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

"Dengan sekolah politik ini, secara kepartaian bahwa kita benar telah siap. Setelah angkatan pertama ini, angkatan kedua akan dilaksanakan pada minggu kedua bulan Juli," ujar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat memberikan wejangan kepada para calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah di sekolah politik PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (28/6/2015).

Selain mendirikan sekolah politik, PDIP kian yakin memenangkan pilkada serentak lantaran menjadi penyokong pemerintah. Posisi itu dinilai membawa keuntungan secara politis bagi partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut.

"Jelas PDIP yang menjadi partai pendukung pemerintah membawa keuntungan politik. Karena itu, kita telah menatap kemenangan pilkada seretak ini," jelas Hasto.

Rencananya sekolah politik tersebut dibuka Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dalam kesempatan itu, hadir juga politisi senior Komarudin Watubun sebagai kepala sekolah partai politik, petinggi PDIP Sulawesi Selatan Mindo Sianipar,  mantan walikota Surabaya Bambang DH, dan Ketua DPP PDIP Utut Adianto.

Nama-nama tersebut diplot menjadi pengurus sekolah politik PDIP bersama Hasto Kristiyanto. Selain itu, turut hadir Ahmad Basarah, Ribka Tjiptaning, Ganjar Pranowo, dan beberapa kader PDIP yang akan menjadi pengajar di sekolah politik itu. (Ali/Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya