Penyebab Hercules Keluarkan Percikan Api di Medan

Penerbangan akan kembali dilaksanakan setelah Lanud Soewondo mendatangkan pesawat lain.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 03 Jul 2015, 11:19 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2015, 11:19 WIB
Pesawat Hercules
Sejumlah pesawat Hercules terparkir di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta (Liputan6.com/ Faizal Fanani)

Liputan6.com, Medan - Pesawat Hercules C-130 TNI Angkatan Udara yang telah disiagakan di Base Off Lanud Soewondo, batal memberangkatkan 8 jenazah ke Tanjung Pinang, Pekanbaru, dan Malang. Pemberangkatan yang semula dijadwalkan pukul 06.00 WIB batal karena muncul percikan api di bagian kokpit pesawat.

Otoritas Lanud Soewondo langsung membatalkan pemberangkatan pesawat Hercules tersebut dan meminta keluarga yang ikut dalam pesawat turun untuk menunggu penerbangan selanjutnya.

Pihak TNI AU pun angkat bicara terkait pembatalan dan kendala teknis yang mereka alami pada pesawat Hercules dengan tipe number A-1321 yang kemarin sukses membawa 21 jenazah untuk dipulangkan ke keluarga.

"Kebetulan tadi salah satu suku cadangnya, TR yang mengubah arus AC menjadi DC mengalami korsleting. Jadi tidak dapat dipaksakan," ujar Pangkoops TNI AU I, Marsekal Madya Agus Dwi Putranto, di Lanud Soewondo, Medan, Sumatera Utara, Jumat (3/7/2015).

Proses evakuasi terhadap para korban jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Medan, Sumatera Utara masih terus dilakukan. (Ahmad Romadoni/Liputan6.com)

Keluarga yang semula telah berada di dalam pesawat Hercules untuk ikut mengantar jenazah saudaranya, terpaksa harus turun dan menunggu berjam-jam di hanggar Lanud Soewondo. Penerbangan akan kembali dilaksanakan setelah Lanud Soewondo mendatangkan pesawat lain.

"Iya kita ganti pesawatnya. Kita tidak bisa paksakan dan tidak bisa ambil risiko. Sementara kita masih menunggu pesawat itu datang. Belum ada koordinasi ke saya pakai (pesawat jenis) apa," pungkas Agus Dwi Putranto. (Mvi/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya