Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menegaskan Koalisi Merah Putih (KMP) hingga kini belum pernah mendapat tawaran dari pemerintah untuk bergabung dalam Kabinet Kerja. Hal ini menyusul isu reshuffle yang santer terdengar.
"Belum (ada tawaran masuk kabinet). Ada itu baru wartawan yang nawarin," jelas pria yang kerap disapa Ical dalam acara buka bersama KMP di Jakarta, Sabtu (4/7/2015).
Oleh karena itu, dia mengatakan tak akan berandai-andai soal dimasukkannya anggota KMP ke dalam kabinet pemerintahan Jokowi-JK. Dia menganalogikan hal itu sama halnya dengan angan-angan berbesan tanpa memiliki anak sebelumnya.
"Itu namanya belum beranak sudah berbesan, anaknya belum punya (tapi sudah berpikir) aduh kalau gue punya anak, nanti gw mau besannya si anu. Belum ditawari udah ditanya gimana," jelas dia.
Meski tak masuk kabinet, tegas Ical, KMP dan Partai Golkar sudah berkontribusi banyak untuk pemerintah. Karena memberikan masukan yang baik kepada pemerintah merupakan tindakan yang harus dilakukan oleh semua pihak.
"Semua orang kan kalau memberikan kontribusi ke negara ini kan baik, kenapa tidak," papar dia.
"Kalau dari Golkar mengatakan, ya sudah lah kayak sekarang saja bagus. Kita juga memberikan kontribusi yang besar dalam pembicaraan khususnya yang menyangkut program pemerintah," pungkas Ical. (Ali)