Liputan6.com, Jakarta - Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap 2 wanita Indonesia berinisial YAD (38) dan KE (35). Keduanya diduga menjadi kurir sabu jaringan internasional Guangzhou di Jakarta Utara, Kamis (2/7/2015).
Penangkapan berawal dari informasi yang diterima petugas BNN bahwa akan ada transaksi narkoba oleh YAD kepada KE di depan rumah sakit kawasan Sunter.
"Jadi YAD ini naik taksi dari rumah kosnya menuju lokasi yang sudah disepakati dengan KE. Tapi petugas keburu menciduk yang bersangkutan saat memasukan barang tersebut ke dalam taksi," kata Deputi Pemberantasan Narkotika BNN Irjen Pol Dedy Fauzy El Hakim di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (8/7/2015).
Setelah meringkus YAD, petugas langsung memburu KE yang sudah menunggu 'barang' tersebut di depan rumah sakit. Kepada petugas, wanita yang sehari-hari bekerja sebagai Head Accounting di perusahaan kapal itu mengaku tidak tahu barang yang diantar adalah narkoba.
"YAD mengaku dijebak," tandas Dedy.
Sementara KE diketahui pemain lama yang dikendalikan 2 warga Nigeria dan seorang WNI. Kepada petugas, KE mengaku menggeluti bisnis gelap peredaran sabu ini sejak April lalu dan diberi upah Rp 2 juta setiap kali berhasil menerima paket kiriman sabu. Dari kedua wanita itu, petugas BNN menyita 10,4 kilogram sabu yang memiliki kualitas wahid.
"KE ini sudah 5 kali membantu 2 pacarnya, pria Nigeria untuk menerima kiriman sabu. Pertama kali dia terima (kiriman sabu) di daerah Kota, lalu kedua di daerah Senen dan tiga terakhir di Kebayoran Lama," tutur Dedy.
Atas perbuatannya, penyidik BNN menjerat mereka dengan Pasal 114 ayat 2, Pasal 113 ayat 2, Pasal 112 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 1 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal eksekusi mati. (Dry/Mut)
BNN Tangkap 2 Wanita Kurir Sabu Jaringan Internasional
Penangkapan berawal dari informasi yang diterima petugas BNN bahwa akan ada transaksi narkoba oleh YAD kepada KE di kawasan Sunter.
diperbarui 08 Jul 2015, 16:49 WIBDiterbitkan 08 Jul 2015, 16:49 WIB
20 Kilogram sabu beserta sejumlah alat pijat elektronik yang digunakan untuk mengelabuhi petugas disita Badan Narkotika Nasional.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
ATK Adalah: Panduan Lengkap Alat Tulis Kantor untuk Produktivitas Maksimal
Primbon: Bentuk Kearifan Lokal yang Terwujud dalam Budaya Indonesia
Jadwal Live Streaming Playoff Europa League 2024/2025 Pekan Ini di Vidio
Menpan RB Sebut Pengangkatan Stafsus saat Efisiensi Anggaran Diperbolehkan, Ada Perpresnya
Patrick Kluivert Sering Nonton Langsung ke Lapangan, Kiper Persebaya Ernando Ari Siap Tunjukkan Kemampuannya
Arti Mimpi Memandikan Bayi, Ini Makna dan Tafsir yang Perlu Diketahui
Data Inflasi AS Beri Efek Kejut Sesaat ke Bitcoin
Siaran Langsung Piala Asia U-20 2025 di RCTI, iNews, GTV, dan Vision+ Berlangsung 12 Februari hingga 1 Maret
Hasil Badminton Asia Mixed Team Championship 2025: Dejan/Fadia Bawa Indonesia Unggul 1-0 Atas Malaysia
Marc Marquez Jadi yang Tercepat pada Hari Pertama Tes Pramusim MotoGP Thailand, Hampir Mencapai 1 Menit 28 Detik
Apakah Lebih Baik Putus Cinta Sebelum atau Sesudah Valentine? Simak Saran Ahli
Arti Mimpi Menang Judi, Ada Makna Spiritual dan Psikologis di Baliknya