Pesan Panglima TNI untuk KSAD: Jadikan Prajuritmu "Gila"

Dalam sambutannya, Gatot yang sebelumnya menjabat sebagai KSAD memberi wejangan kepada Mulyono. Apa itu?

oleh Oscar Ferri diperbarui 15 Jul 2015, 17:32 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2015, 17:32 WIB
20150715-Pelantikan-KSAD-Jakarta-Mulyono Gatot Nurmantyo
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bersalam komando dengan KSAD yang baru Letjen TNI Mulyono usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/7/2015). Letjen Mulyonos sebelumnya menjabat sebagai Pangkostrad. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo melakukan serah terima jabatan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) dari dirinya kepada Letnan Jenderal TNI Mulyono. Sertijab ini dilakukan di Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta.

Dalam sambutannya, Gatot yang sebelumnya menjabat sebagai KSAD memberi wejangan kepada Mulyono. Gatot percaya, bahwa penerusnya itu memiliki kapasitas, semangat, dan loyalitas yang tinggi untuk memimpin TNI AD.

"‎Saya percaya dengan segala kapasitas, semangat, dan loyalitas yang dimiliki, serta dibuka pemikiran dan usaha segenap prajurit TNI AD, Letjen TNI Mulyono dapat mengemban amanah sebagai KSAD untuk berbuat yang terbaik, berani, tulus, dan ikhlas," ujar Gatot dalam sambutannya saat sertijab, Rabu (15/7/2015).

Gatot mengatakan, bahwa para prajurit TNI AD merupakan prajurit yang tidak akan pernah menyerah. Karena itu, dia memerintahkan Gatot untuk terus melatih para prajuritnya menjadi prajurit yang "gila". Gila mencintai NKRI.

"Dalam kesempatan ini saya ingatkan TNI AD tidak akan pernah menyerah, dan selalu menang dalam tiap pertempuran. Maka latih, latih, latih, dan latihlah prajuritmu serta pimpin mereka dengan segenap hati dan pikiran. Jadikan mereka prajurit-prajurit 'gila', prajurit-prajurit yang gila mencintai NKRI dan prajurit-prajurit yang pantang menyerah. Maka tugas negara menunggu baktimu," kata Gatot.

Hadir dalam sertijab sejumlah pejabat negara dan eks petinggi TNI. Di antaranya mantan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, mantan Panglima TNI sekaligus mantan wakil presiden Jenderal TNI Purn Tri Sutrisno, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen‎ TNI Purn Sutiyoso, dan mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Letjen TNI Purn Agum Gumelar, serta sejumlah purnawiran TNI AD.

Lalu hadir pula Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti, Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Budi Waseso. Ada juga anggota legislatif, di antaranya Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya, dan Ketua Fraksi Partai Golkar versi Munas Bali Ade Komarudin. (Ali/Mut)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya