Liputan6.com, Jakarta - Pekerja harian lepas (PHL) kini menjadi andalan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk menjaga kebersihan di Jakarta. Tapi, masih ada saja oknum PHL yang bermain.
Salah satunya, para PHL meminta uang kepada warga dengan alasan jasa kebersihan. Hal ini jelas tidak dibenarkan.
Ahok mengimbau warga untuk berhati-hati kepada PHL di lingkungan mereka. Sebab, sudah banyak PHL gadungan yang beredar di tengah masyarakat.
"Itu tanya dulu petugas kebersihan yang mana, karena ada juga yang gadungan," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Rabu (19/8/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur itu meminta warga tidak segan melaporkan ke lurah atau camat bila menemukan para PHL gadungan tersebut. Sebab, sudah ada beberapa di antara oknum nakal tersebut yang ditangkap.
"Makanya masyarakat lapor ke lurah kita tangkap. Kita sudah tangkap 7 orang yang seperti itu," pungkas Ahok. (Ndy/Yus)
Ahok: Petugas Kebersihan Juga Ada yang Gadungan
Ahok mengimbau, warga untuk berhati-hati kepada PHL yang ada di lingkungan mereka.
Diperbarui 19 Agu 2015, 19:21 WIBDiterbitkan 19 Agu 2015, 19:21 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jangan Takut, Simak Strategi Investasi di Tengah Gejolak Tarif Trump
Antam Kantongi Laba Bersih Rp 3,85 Triliun pada 2024
Dipermalukan Arsenal, Real Madrid Samai Rekor Buruk 16 Tahun Lalu di Liga Champions
Rute Jaklingko Mau Diperluas hingga Tangerang, Buka Wacana Penggratisan 15 Golongan
ASEAN Umumkan Partisipasinya di World Expo 2025 Osaka, Dorong Kolaborasi Dunia untuk Atasi Tantangan Global
Obat Asam Urat di Kaki Alami: Solusi Efektif untuk Meredakan Nyeri dan Peradangan
APBN Defisit Rp 104,2 Triliun, Pengusaha Yakin Pemerintah Sudah Berhitung
Libur Sekolah Usai, Ini Rahasia dan Cara Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak Berlipat-lipat Menurut UAH
Review Drakor Way Back Love, Jangan Tertipu Sinopsisnya yang Sendu
Wali Kota Tangsel Ancam Beri Sanksi ASN yang Tak Hadir saat Hari Pertama Kerja
Ekspor Perikanan RI Terancam Imbas Tarif Trump, Menteri KKP: Indonesia Tak Boleh Kalah dari Vietnam
Ether Alami Aksi Jual Imbas Tarif Donald Trump