Pemilik Kos di Tebet Tewas, Diduga Dibunuh Penyewa

Suparti sering terlibat keributan dengan penyewa kos yang saat ini sudah meninggalkan kamar kos itu.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 04 Sep 2015, 18:31 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2015, 18:31 WIB
Ilustrasi Mayat
Ilustrasi Mayat (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang ibu bernama Suparti ditemukan tewas bersimbah darah di kamar kosnya, Jalan Tebet Utara I, RT 5 RW 10, Tebet Timur, Jakarta Selatan, Kamis 3 September 2015. Perempuan yang diketahui sebagai pemilik kos itu diduga tewas dibunuh penyewa sendiri.

"Diduga kuat mereka (penyewa kos pelakunya). Ini masih dikejar," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (4/9/2015).

Menurut Iqbal, Suparti pertama kali ditemukan suaminya, Paidi, dalam kondisi sudah tak bernyawa di sebuah kamar kos. Perempuan 59 tahun itu ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dan sejumlah luka di tubuhnya.

‎"Setelah diidentifikasi ditemukan beberapa luka di punggung. Dugaan kuat bekas luka tusuk benda tajam. Di kepala juga ada luka, diduga terkena benturan benda keras. Ini berkolerasi dengan alat bukti yang kita temukan. Di lokasi ada gunting dan batu bata," jelas dia.

Berdasarkan keterangan Paidi, Suparti sering terlibat keributan dengan penyewa kos yang saat ini sudah meninggalkan kamar kos itu. Diduga cekcok terjadi akibat persoalan tunggakan uang sewa kos.

‎"Salah satu penyebab, kata suaminya karena tunggakan, menagih uang sewa kamar. Tidak ditemukan unsur pencurian juga, karena barang-barang korban tidak ada yang hilang," tutur Iqbal.

Namun polisi belum mengantongi identitas dugaan pelaku. Sebab, pengelola kos tidak membuat aturan ketat ‎terkait identitas para penghuninya. Kendati, polisi terus mencari penyewa kos yang melarikan diri saat pembunuhan terjadi.

"Pemilik kos mengatakan tidak ada SOP (Standard Operating Procedure). Siapa yang ngekos di situ, ya silakan. Jadi enggak ada data," pungkas Iqbal. (Rmn/Yus)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya