Titik Api di Sumatera Meningkat Jadi 1.041

"Dalam satu pekan terakhir itu merupakan angka tertinggi."

oleh Reza Efendi diperbarui 07 Sep 2015, 19:06 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2015, 19:06 WIB
20150904-Kebakaran-Hutan-Riau
Petugas pemadam kebakaran berusaha mematikan sisa titik api yang masih menyala di cagar alam biosfer Giam Siak Kecil di Riau (3/9/2015). Sebagian lahan hutan yang memiliki luas ratusan ribu hektar itu terlihat hangus. (AFP PHOTO/ALFACHROZIE)

Liputan6.com, Medan - Kebakaran hutan dan lahan di berbagai daerah di Pulau Sumatera belum kunjung padam. Titik api (hot spot) meningkat hingga mencapai 1.041 titik. "Dalam satu pekan terakhir itu merupakan angka tertinggi," kata Staf Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah I Medan, Lestari Purba, Senin (7/9/2015).

Dia menyebutkan daerah yang menjadi penyumbang titik api terbanyak berada di Sumatera Selatan dengan 572 titik api. "Selain di Sumsel, di kawasan Jambi juga banyak titik api yang terdata. Meskipun begitu, kita tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan ancaman kabut kiriman," ujar dia.

Sementara itu, Lestari menjelaskan, arah angin saat ini masih berhembus dari arah Tenggara. Akibatnya potensi kebakaran berikut kabut asap diperkirakan masih mengancam wilayah Sumatera Utara.

Saat ini kabut asap terpantau sudah sedikit berkurang di Kota Medan dan sejumlah wilayah lainnya di Sumatera Utara. Hal itu disebabkan turunnya hujan selama dua hari berturut-turut di sejumlah titik. (Hmb/Sun)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya