Liputan6.com, Jakarta - Bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke pemerintahan, membuat peta politik berubah. Berdasarkan hasil penelitian Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, sebagian besar konstituen partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH), mendukung langkah PAN.
Berdasarkan data LSI, hanya di bawah 35 persen responden pemilih partai-partai KIH yang tidak menginginkan PAN bergabung ke pemerintah.
"Kalau dilihat angkanya, sebagian besar konstituen KIH menyambut bergabungnya PAN ke pemerintah," ujar peneliti LSI, Rully Akbar, di Kantornya, Jakarta, Selasa 8 September 2015.
Menurut Rully, sebanyak 73,33 persen konstituen PDI-P menyatakan dukungan bagi PAN, hanya 18,33 persen yang tidak mendukung dan 8,33 persen sisanya tidak menjawab.
Untuk konstituen PKB, sebanyak 55,56 persen menyatakan mendukung, hanya 22,22 persen yang tidak mendukung. Sementara 22,22 persen lainnya tidak menjawab.
"Untuk konstituen Partai Hanura, sebanyak 57,64 persen mendukung kebijakan PAN, hanya 31,26 persen yang tidak mendukung, dan 11,10 persen yang tidak menjawab. Kemudian, terhadap responden yang merupakan konstituen PPP, terdapat 66,67 persen yang mendukung kebijakan PAN, hanya sebanyak 33,33 persen yang menolak," jelas Rully.
Selain itu, untuk responden yang merupakan konstituen Partai Nasdem, lanjut Rully, sebanyak 65,14 persen mendukung bergabungnya PAN ke pemerintah.
"Hanya 23,25 yang menolak. Sementara sisanya, sebanyak 11,61 persen tidak memberikan tanggapan," pungkas Rully.
Perlu diketahui, LSI melakukan pengumpulan data penelitian pada 4-6 September 2015. Survei tersebut menggunakan quick poll yang dilakukan terhadap 600 responden. Dalam penelitian ini, LSI juga menggunakan metode multistage random sampling, dengan tingkat kesalahan atau margin error mencapai lebih kurang 4 persen. (Ron/Mar)
LSI: Mayoritas Konstituen KIH Dukung PAN Bergabung ke Pemerintah
Berdasarkan data LSI, hanya di bawah 35 persen responden pemilih partai-partai KIH yang tidak menginginkan PAN bergabung ke pemerintah.
Diperbarui 09 Sep 2015, 01:25 WIBDiterbitkan 09 Sep 2015, 01:25 WIB
Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memberi keterangan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (2/9/2015). PAN menyatakan resmi bergabung dengan koalisi partai pendukung pemerintah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Arti 1312 Kode ACAB yang Viral di X dan Instagram? Gambarkan Protes Keras Terhadap Polisi
Saksikan Sinetron Ketika Cinta Memanggilmu Episode Jumat 21 Februari Pukul 18.20 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Polri Ungkap Jaringan Judi Online Internasional 1XBET
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Perbaikan Jalan Dipercepat Demi Kelancaran Mudik 2025
Keamanan Sertifikat Elektronik Diragukan, Nusron Wahid: Data Center Anti Bobol
Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Siap Dibuka, Intip Syarat dan Tahapannya
Kunjungi SMKN 48 Jakarta, Gibran Ingatkan Standar Gizi MBG Harus Seimbang
Momen Ular Piton Besar Tersangkut di Pipa Drainase, Lantai Beton Harus Dibor
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
Viral Christiano Ronaldo Foto Bareng Warga NTT, Ini Faktanya
Dr. Zaidul Akbar Bocorkan 5 Rahasia Ampuh Turunkan Kolesterol dan Darah Tinggi Tanpa Obat Kimia
Mahasiswa Indonesia di Luar Negeri Ikut Suarakan Tuntutan Peringatan Darurat Indonesia Gelap