Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Bali 9 sampai 11 September 2015. Awalnya kunker tersebut dijadwalkan menemui anggota DPRD Bali. Namun saat tiba di lokasi, 22 anggota termasuk 2 pimpinan DPRD tersebut tidak dapat menemui anggota DPRD Bali. Pasalnya, para anggota DPRD Bali juga tengah melakukan kunker ke luar kota.
Kepala Bagian Keuangan Kesekretariatan Dewan DPRD DKI Jakarta, Dame Aritonang mengatakan sebenarnya ada 5 Komisi di DPRD DKI Jakarta yang dijadwalkan tengah melakukan kunker di sejumlah kota serempak.
Ia menjelaskan wilayah kunjungan kerja yang dituju merupakan inisiatif anggota komisi masing masing. Seluruh komisi melakukan kunjungan kerja selama 3 hari mulai dari 9 sampai dengan 11 September 2015.
"5 komisi yang ada DPRD DKI Jakarta melakukan kunjungan ke Bali, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat dan Kota Bogor. Wilayah tujuan itu usulan dewan," kata Dame saat dihubungi di Jakarta, Kamis 10 Sepetmber 2015.
Berdasarkan catatan Sekretariat DPRD DKI, taksiran anggaran yang dihabiskan para anggota DPRD Komisi D DKI selama 3 hari kunker mencapai Rp 243.671.580. Rinciannya antara lain yakni anggota DPRD DKI yang melakukan kunker ke Bali mendapatkan uang saku sebesar Rp 480.000 per hari.
Kemudian, anggaran penginapan untuk anggota Komisi D DPRD DKI yang dibedakan menjadi 2 kelompok yakni untuk pimpinan DPRD DKI yang dialokasikan sebesar Rp 4.510.000 permalam, untuk anggota biasa sebesar Rp 1.810.000 permalam, dan untuk staf Komisi D sebesar Rp 904.000 permalam.
Berikut rinciannya:
-Uang saku: Rp 480.000 x 22 orang x 3 hari = Rp 31.680.000
-Biaya penginapan hotel untuk pimpinan DPRD: Rp 4.510.000 x 2 orang x 3 hari = Rp 27.060.000
-Biaya penginapan hotel untuk anggota DPRD: Rp1.810.000 x 20 orang x 3 hari = Rp 108.600.000
-Biaya penginapan staf komisi (PNS): Rp 904.000 x 1 orang x 3 hari = Rp 2.712.000
-Biaya tiket pesawat Garuda kelas ekonomi:
Rp 1.491.412 x 21 orang (20 anggota DPRD + 1 PNS staf komisi) x 2 perjalanan (pulang-pergi) = Rp 62.639.304
-Biaya tiket pesawat Garuda kelas bisnis:
Rp 2.700.069 x 2 orang x 2 perjalanan (pulang-pergi) = Rp 10.800.276
Dari hitung-hitungan tersebut, jika ditotal anggota DPRD DKI Komisi D yang melakukan kunker ke Bali saja menggelontorkan dana hingga Rp 243.491.580.
(Ron/Mar)
Kunker ke Bali, DPRD DKI Habiskan Ratusan Juta Rupiah
Seluruh komisi melakukan kunjungan kerja selama 3 hari mulai dari 9 sampai dengan 11 September 2015.
Diperbarui 11 Sep 2015, 03:28 WIBDiterbitkan 11 Sep 2015, 03:28 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok usai pembacaan laporan pelaksanaan APBD DKI 2014 di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Selasa (8/9/2015) (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengenal Uma, Rumah Adat Mentawai
Ilmuwan China Berhasil Ciptakan Material Lebih Kuat dari Berlian
Punggahan, antara Tradisi Kejawen Jelang Ramadhan dan Perintah Agama
Posisi Manchester United Rawan, Petinggi Klub Pertimbangkan Pemecatan Ruben Amorim
PDIP Boikot Retret Kepala Daerah Usai Hasto Ditahan KPK, Apa Dampaknya?
Tradisi Nadran Jelang Ramadan di Kabupaten Ciamis
Kasus Pagar Laut Tangerang, Bareskrim Periksa 4 Tersangka Pekan Depan
Terminal LPG Bima Beroperasi, Perkuat Infrastruktur Energi Nasional di Indonesia Timur
Pola Diet Terbaik untuk Orang dengan Diabetes, Apa Saja?
Danantara jadi Katalis Positif Pertumbuhan Ekonomi RI
Gagal Lolos ke Liga Champions, Chelsea Bakal Dipaksa Jual Cole Palmer
Budi Daya Ikan dengan Sistem Bioflok, Hemat Pakan Lebih Banyak