Liputan6.com, Yogyakarta - Yogyakarta diguncang gempa sebanyak 4 kali pada Minggu 4 Oktober 2015. Gempa itu tercatat terjadi pada pukul 07.06 WIB, 10.34 WIB, 23.40 WIB, dan 23.58 WIB.Â
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)Â Yogyakarta Tony Agus Wijaya mengungkapkan gempa itu terjadi di wilayah Bantul dan Gunungkidul.
Baca Juga
Dia menuturkan, gempa pertama yang mencapai 3,3 SR terjadi di 119 km Barat Daya Bantul dengan kedalaman 27. Gempa kedua, 3,4 SR yang terjadi di 129 km Barat Daya Bantul dengan kedalaman 35 km.
Advertisement
Sementara gempa ketiga, 4,8 SR yang terjadi di 118 km Barat Daya Gunungkidul dengan kedalaman 10 km. Gempa terakhir 3,7 SR terjadi di laut tepatnya 144 km Barat Daya Gunungkidul dengan kedalaman 37 km.Â
"Iya. tapi kekuatannya kecil," ujar Tony di Yogyakarta, Senin (5/10/2015).
Tony mengatakan, dari 4 kali gempa yang terjadi, hanya satu kali lindu yang bisa dirasakan warga Yogyakarta. Guncangan itu dirasakan warga saat gempa terakhir terjadi.
"Yang dirasakan hanya 1 kali di Bantul daerah Potorono, yang melaporkan hanya 1 orang," ujar dia.
Lantaran letak gempa yang cukup jauh dari daratan, lanjut dia, membuat goyangan lindu tak terasa oleh warga. Guncangan gempa yang terasa pun tak begitu berarti seperti getaran truk yang sedang melintas.
"Iya getaran kecil. Seperti ada truk lewat," ucap Tony.
Lantas apakah rentetan gempa tersebut mengandung pesan akan adanya peristiwa yang bakal menghantam Yogyakarta? "Tidak ada apa-apa, itu hanya kejadian alam biasa," pungkas Tony. (Ali/Mut)