Liputan6.com, Jakarta - Kejaksaan Agung (Kejagung)Â terus mengusut kasus dugaan penyelewengan dana hibah dan bantuan sosial di Sumatera Utara periode anggaran 2011 hingga 2013. Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Maruli Hutagalung mengatakan, pihaknya saat ini melakukan gelar perkara bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mencari tahu kerugian negara.
"Tim saya dengan BPK sedang ekspose (gelar perkara) sekarang terkait kasus Bansos Sumut. Kelanjutan penanganannya sampai situ," kata Maruli di Kejagung, Jakarta, Senin (5/10/2015).
Ia menambahkan, dengan dilakukannya gelar perkara ini akan memudahkan penyidik mengungkap kasus tersebut. Sehingga tidak diperlukan lagi penyidikan ke Medan, Sumatera Utara seperti yang dilakukan pada Agustus 2015.
"Ya tidak perlu lagi lah nanti ke Medan. Kan bisa langsung menggunakan data dan temuan dari BPK Pusat," ucap Maruli.
Dari hasil penyelidikan atas kasus dugaan korupsi atau penyelewenangan dana Bansos Provinsi Sumatera utara diduga mulai dari perencanaan, penyaluran, penggunaan, dan pertanggungjawaban terhadap dana hibah dan bansos telah disalahgunakan atau telah terjadi penyimpangan yang tidak sesuai dengan peruntukkannya.
Kasus ini dinaikkan ke tingkat penyidikan dengan keluarnya Surat Perintah Penyidikan no : Print-77/F.2/Fd.1/07/2015, tanggal 23 Juli 2015. Belum ada tersangka dalam kasus Bansos ini. (Mvi/Sun)
Usut Korupsi Bansos Sumut, Kejagung Gelar Perkara Bersama BPK
Gelar perkara ini akan memudahkan penyidik Kejagung mengungkap kasus tersebut.
diperbarui 05 Okt 2015, 17:14 WIBDiterbitkan 05 Okt 2015, 17:14 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polusi Udara Catat Rekor, Sekolah Dasar di Lahore Pakistan Tutup Selama Sepekan
6 Foto Irish Bella Pancarkan Kebahagiaan saat Syukuran Rumah Baru, Serasi dengan Suami
150 Kata-Kata Keren Bahasa Inggris dan Artinya, Jadi Inspirasi Semua Kalangan
Bos BRI Sebut Hilirisasi Bakal Tingkatkan Perputaran Ekonomi, Ini Alasannya
Rahasia Keripik Pisang Kuning Cerah ala TikTok Andre, Tanpa Pewarna Buatan
Geliat Unit Layanan Disabilitas Makassar Dampingi Sekolah-Sekolah agar Lebih Inklusif
Dirut BRI Beberkan Strategi Dukung Kebijakan Ekonomi Presiden Prabowo
Jangan Sepelekan Kekurangan Nutrisi, 5 Masalah Kesehatan Ini Bisa Mengintaimu
Sepele tapi Sangat Mengganggu, Penumpang Pesawat Tutupi Layar TV dengan Rambut Tergerai
Bursa Saham Asia Melesat Jelang Pilpres Amerika Serikat
Harga Emas Antam Stabil, 1 Gram Dipatok Rp 1.539.000
Cara Jitu Mengolah Beras Pera Menjadi Nasi Lembut yang Bikin Ketagihan