Puluhan Buruh Perempuan 'Hamil' Demo di Depan Istana

Tema aksi pada hari ini yakni 'Stop PHK dan Lindungi Hak Bekerja'.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 07 Okt 2015, 11:17 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2015, 11:17 WIB
Demo buruh perempuan di Istana
Buruh perempuan demo di depan Istana (Liputan6.com/ Nafiysul Qodar)

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan buruh perempuan dari berbagai organisasi yang tergabung dalam Afiliasi Industrial Global Union menggelar unjuk rasa di depan Istana. Massa yang rata-rata memakai bantalan di perut seperti perempuan hamil ini menggelar aksi damai memperingati Hari Kerja Layak Sedunia (World Day of Decent Work).

Project Coordinator Industrial Global Union Indah Saptorini menuturkan, aksi damai yang digelar tiap 7 Oktober ini dilakukan di 2 titik. Sejumlah buruh perempuan menyampaikan aspirasinya di depan Istana. Sebagian lainnya di Bundaran Patung Kuda, Simpang Monas, Jakarta Pusat.

"Jutaan buruh menggelar aksi bersama di seluruh dunia setiap 7 Oktober. Kami menuntut pemenuhan hak-hak buruh dan kerja yang layak," ujar Indah, Jakarta Pusat, Rabu (7/10/2015).

Buruh perempuan demo di depan Istana (Liputan6.com/ Nafiysul Qodar)

Indah melanjutkan, tema aksi pada hari ini yakni 'Stop PHK dan Lindungi Hak Bekerja'. ‎Massa menuntut agar pemerintah lebih memperhatikan nasib buruh, terutama kesehatan perempuan. Karena perempuan melewati sejumlah siklus seperti haid, hamil, dan melahirkan.

"Kita akan terus menyuarakan kepada Bapak Presiden untuk bisa menyetop PHK yang telah terjadi di beberapa wilayah. Juga agar jaminan kelayakan dan kesehatan buruh diperhatikan," tandas dia.

Afiliasi Industriall Global Union terdiri dari sejumlah organisasi buruh, seperti FSPMI, FSP KEP, KEP SPSI, SPN, LOMENIK, GARTEKS SBSI, ISI, FSP2KI, FPE FARKES, dan KIKES. (Mvi/Bob)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya