Liputan6.com, Malang - Kebakaran yang melanda hutan di Gunung Semeru, Jawa Timur, menyebabkan sekitar 48 pendaki terisolasi di kawasan taman nasional tersebut. Mereka kini dalam proses evakuasi turun menuju Ranupane oleh petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS).
Berdasarkan data BB TNBTS, Kamis 22 Oktober 2015, sekitar pukul 22.00 WIB ada 12 pendaki yang berada di Kalimati dan 36 pendaki di Ranu Kumbolo. Pagi tadi seluruhnya diisolasi di Ranu Kumbolo dan dievakuasi turun oleh petugas menuju Ranupane.
"Posisi pendaki itu pagi tadi diisolasi di Ranukumbolo. Sekarang dalam proses dievakuasi turun oleh petugas kami," kata Kepala BB TNBTS, Ayu Dewi Utari di Malang, Jawa Timur, Jumat (23/10/2015).
Proses evakuasi para pendaki menuju Ranupane saat ini masih berlangsung.
Ayu menambahkan, api masih membakar vegetasi di kawasan Watu Rejeng, Pos III, Pos IV. Kemarin, api telah melahap sekitar 10 hektare hutan di kawasan itu. Sampai saat ini, si jago merah belum berhasil dipadamkan.
"Api belum berhasil dipadamkan, sekarang petugas dibantu masyarakat sekitar berupaya memadamkan," tandas Ayu.
Untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan di Semeru, gunung tersebut sengaja disterilkan dari aktivitas pendakian.
Sejak Kamis 22 Oktober, BB TNBTS menutup Gunung Semeru untuk jalur pendakian. Para pendaki yang sudah telanjur berada di dalam kawasan taman nasional itu dievakuasi melalui jalur Ayek-ayek yang lebih aman menuju Ranupane.
Kebakaran terjadi diduga karena api unggun yang belum dimatikan dengan sempurna oleh pendaki. Karena itu, angin kencang membakar semak mengingat kondisi tanaman mengering karena musim kemarau. (Ndy/Mvi)*
Hutan Gunung Semeru Terbakar, 48 Pendaki Dievakuasi
Kebakaran yang melanda hutan di Gunung Semeru, Jawa Timur, menyebabkan sekitar 48 pendaki terisolasi di kawasan taman nasional tersebut.
diperbarui 23 Okt 2015, 13:25 WIBDiterbitkan 23 Okt 2015, 13:25 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengapa Publik Tak Akan Melihat Kate Middleton Kenakan Tiara Kerajaan Tahun Ini?
Fakta Unik Pura Mangkunegaran, Keindahan Arsitektur dan Warisan Budaya di Surakarta
KPU RI Sebut Pilkada 2024 Berjalan Sukses Tanpa Kendala Berarti
Astronom Temukan Planet Termuda, Baru 3 Juta Tahun
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 28 November 2024
Link Live Streaming Liga Champions Liverpool vs Real Madrid, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Andra Soni-Dimyati Unggul Hitung Cepat Pilkada Banten, Disebut Tanda Masyarakat Dukung Perubahan
Pasar Pandansari Balikpapan, Surga Belanja Tradisional yang Wajib Dikunjungi
Kenakalan Gus Miek saat Mondok di Pesantren Lirboyo, Mata Batin KH Makhrus Ali
Hasil Hitung Cepat Internal, Paslon Edo-Farida Unggul di Pilwalkot Cirebon
Bawaslu Temukan Ratusan Kasus Dugaan Politik Uang Selama Pilkada 2024
Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 60.883 Ekor Benih Lobster Setara Rp9,1 Miliar di Lampung