Plt Gubernur Riau 'Berang' Masih Ada Siswa Masuk Sekolah

Menurut dia, tidak ada alasan bagi dinas pendidikan untuk menginstruksikan sekolah beraktivitas. Walaupun, sekolah memiliki AC.

oleh M Syukur diperbarui 26 Okt 2015, 18:15 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2015, 18:15 WIB
Kabut Asap Sekolah - Liputan6 Pagi
(Liputan TV)

Liputan6.com, Pekanbaru - Sejumlah sekolah di Provinsi Riau masih menggelar kegiatan belajar mengajar di tengah parahnya kabut asap. Hal ini membuat Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman berang.

Sebab, dia sudah memerintahkan setiap dinas pendidikan dan UPT pendidikan untuk meniadakan proses belajar mengajar selama kabut asap masih ada di Bumi Lancang Kuning.

"Sudah disepakati bersama, bahwa anak didik tetap libur sementara karena asap, tanpa pengecualian," tegas pria yang akrab disapa Andi itu kepada wartawan, Senin (26/102015).

Menurut dia, tidak ada alasan bagi dinas pendidikan untuk menginstruksikan sekolah beraktivitas walaupun memiliki pendingin ruangan dan alat pengusir asap.

Keputusan meliburkan sekolah dari PAUD hingga SLTA sederajat ini berdasarkan hasil rapat koordinasi Pemerintah Provinsi Riau dengan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan bersama Kementerian Pendidikan.

Dia pun menampik kabar adanya imbauan sekolah yang berpendingin ruangan dan memiliki alat pengusir asap di Pekanbaru tidak meliburkan siswa. Dia akan mengecek kebenaran imbauan itu ke Kadis Pendidikan Kota Pekanbaru, Zulfadil.

"Nanti akan ditinjau ulang kebijakan dari Dinas Pendidikan tersebut, apakah benar ada instruksi khusus yang memiliki AC, tetap masuk sekolah," ucap Andi.

Dia menegaskan tidak ada alasan melakukan kegiatan belajar di tengah asap di Kota Pekanbaru. Dia meminta pihak sekolah lebih mengutamakan keselamatan anak didik.

"Makanya sekolah seperti di Rokan Hilir, Dumai, dan beberapa daerah yang asapnya diliburkan. Termasuk Kota Pekanbaru," kata Andi.
 

Sebelumnya, beredar pesan yang diduga dari Kadisdik Kota Pekanbaru Zulfadil. Pada pesan tersebut, sekolah diliburkan, kecuali yang memiliki fasilitas seperti AC. Pesan itu beredar luas dalam surat edaran elektronik baik BBM, SMS dan pengumuman di Facebook.

Bunyi pesan itu, "Assalamualaikum, Kepada yang terhormat, Pengawas, pembina, Ka UPTD dan Kepsek TK/Paud, SD, SMP, SMA, SMK. Mencermati kondisi udara pada hari Minggu 25 Oktober 2015 pukul 15.00 WIB serta belum stabilnya udara, atas izin Kadisdik Provinsi Riau dan Walikota, Kadisdik memutuskan utk meliburkan siswa semua tingkatan pada hari Senin dan Selasa (26-27 Oktober 2015), (kecuali sekolah yang ber AC), wajib pakai maker, banyak minum air putih dan selalu berada di dalam ruangan." (Bob/Yus) 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya