Polisi: Dugaan Penganiayaan Mahasiswi Mercu Buana Nihil

Pada saat olah TKP, polisi mendatangkan tim dokter untuk mengidentifikasi penyebab kematian mahasiswi asal Bandung ini.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 26 Okt 2015, 23:48 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2015, 23:48 WIB
20151006-Kabut asap
Ilustrasi jenazah.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih menyelidiki penyebab kematian mahasiswi Universitas Mercu Buana (UMB) Winetta Nemesia Malva (21) yang ditemukan di Apartemen Gateway, Tower D, Lantai 15 Nomor 27, Jalan Ciledug Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Dedy Arnadi mengatakan, tidak ditemukan luka di jenazah, saat polisi olah tempat kejadian perkara (TKP). Pada kesempatan ini, polisi juga mendatangkan tim dokter untuk mengidentifikasi penyebab kematian mahasiswi asal Bandung, Jawa Barat itu.

"Kita sudah datangkan tim identifikasi dan Dokkes Polres Metro Jakarta Selatan ke TKP. Dugaan penganiayaan nihil," ujar Dedy saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin (26/10/2015).


Dedy menuturkan, terdapat cairan yang keluar dari hidung saat jenazah ditemukan. Polisi juga tidak menemukan narkoba di dalam apartemen Gateway. Hanya ada obat sakit perut yang diduga dikonsumsi Winetta sebelum meninggal.

"Keluar cairan berwarna kuning dari hidungnya. Di TKP tidak ada narkoba, kita hanya temukan obat sakit perut (merek) kupu-kupu," jelas dia.

Jenazah Winetta pertama kali ditemukan temannya, ‎Arsyi Rizki Maulana (20) sekitar pukul 10.00 WIB saing tadi. Arsyi curiga, karena temannya itu tidak membalas pesan singkatnya sejak Minggu 25 Oktober 2015.

Kasus kematian mahasiswi Universitas Mercu Buana ini masih didalami jajaran Polres Metro Jakarta Selatan.‎ Sementara untuk kepentingan autopsi, jenazah Winetta dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. (Rmn/Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya