Jakarta Tim nasional Indonesia mengalami kekalahan dari tim nasional Australia dalam pertandingan ketujuh Grup C pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yang berlangsung pada Kamis (20/3/2025) sore WIB. Skuad Garuda harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 1-5 di Stadion Sepak Bola Sydney.
Akibat kekalahan besar ini, tim nasional Indonesia turun ke posisi kelima dalam klasemen sementara Grup C dengan perolehan enam poin. Sementara itu, Australia berhasil mempertahankan posisi kedua dengan total 10 poin.
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan statistik, tim nasional Indonesia sebenarnya menunjukkan dominasi dengan penguasaan bola sebesar 60,2 persen dibandingkan 39,8 persen milik Australia. Tim yang diasuh oleh Patrick Kluivert ini juga tampil agresif dengan melancarkan 11 tembakan ke arah gawang.
Advertisement
Namun, hanya empat tembakan yang tepat sasaran dan satu yang berhasil menjadi gol. Catatan ini menunjukkan bahwa masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di lini depan tim nasional Indonesia.
Bagaimana sebenarnya penampilan para penyerang tim nasional Indonesia ketika melawan Australia? Berikut adalah ulasan singkat mengenai hal tersebut.
Ole Romeny: Penampilan Debut dan Gol Debut
Dalam debutnya bersama Timnas Indonesia, Ole Romeny menunjukkan penampilan yang mengesankan. Kluivert memberikan kebebasan kepada Romeny, yang memungkinkannya untuk mengeksplorasi seluruh bagian lapangan.
Romeny berhasil menyumbangkan satu gol setelah memanfaatkan umpan dari Kevin Diks. Selain itu, pemain berusia 24 tahun ini juga tercatat melakukan 19 operan dengan tingkat akurasi sebesar 57,9 persen.
Di samping mencetak gol, Romeny melakukan dua tembakan tepat sasaran dan menciptakan tiga peluang. Pemain dari Oxford United ini juga berhasil melakukan satu kali intersep.
Advertisement
Struick: Sulit Menembus Pertahanan
Rafael Struick memulai pertandingan sebagai pemain utama, tetapi hanya bertahan hingga akhir babak pertama. Kluivert memutuskan untuk menggantikan Struick karena kontribusinya yang minim selama 45 menit awal pertandingan.
Dalam pertandingan tersebut, Struick tidak berhasil melakukan tembakan ke arah gawang Australia. Ia hanya mencatatkan empat operan dengan tingkat akurasi yang mencapai 100 persen.
Struick tidak mampu memenangkan duel dengan pemain lawan dari Australia. Akibatnya, pada menit ke-46, ia digantikan oleh Eliano Reijnders.
Marselino: Di Mana?
Seperti halnya Struick, Marselino Ferdinan juga jarang terlihat beraksi di lapangan. Ia mendapatkan penjagaan ketat dari bek Australia sepanjang pertandingan berlangsung.
Marselino mencatatkan 23 operan dengan tingkat akurasi sebesar 78,3 persen. Selain itu, ia juga berhasil melakukan satu tekel dan dua intersep selama pertandingan.
Sayangnya, Marselino tidak mampu memberikan kontribusi di depan gawang Australia. Sebagai pemain dari Oxford United, ia sama sekali tidak melakukan tembakan ke arah gawang.
Advertisement
