Liputan6.com, Jakarta - Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia menggelar pameran seni bertajuk "Rusia-Indonesia dalam Bingkai Seni" dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia. Acara yang berlangsung di Gedung Pusat Ilmu dan Budaya Rusia, Jakarta, ini menjadi ajang pertukaran budaya yang mempertemukan seniman serta tokoh penting dari kedua negara.
Dalam sambutannya, Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Tolchenov, menekankan bahwa hubungan antara Rusia dan Indonesia sangatlah penting. Pameran ini menjadi simbol eratnya ikatan budaya yang terjalin antara kedua negara.
Baca Juga
"Pembukaan pameran ini memiliki makna istimewa karena dilaksanakan di bulan Ramadan, bulan suci bagi umat Islam. Banyak lukisan yang dipamerkan di sini diciptakan oleh para pelukis Muslim di Indonesia. Kehadiran mereka dalam pameran ini membantu kita memahami lebih dalam budaya dan tradisi," ujar Dubes Tolchenov.
Advertisement
Berbagai lukisan yang ditampilkan menggambarkan keindahan alam Indonesia dan Rusia, serta nuansa budaya Islam dan berbagai aliran seni lainnya. Teknik yang digunakan pun beragam, mulai dari realisme hingga gaya ekspresif yang lebih abstrak. Tolchenov berharap pameran ini dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi para pengunjung serta memperkuat semangat kebersamaan antara masyarakat Rusia dan Indonesia.
Selain itu, apresiasi khusus disampaikan kepada Gus Nabil, pendiri Nusantara Utama Gallery (NU Gallery), yang telah berperan besar dalam penyelenggaraan acara ini. " Beliau memiliki kontribusi luar biasa dalam melaksanakan pameran ini, dengan semangat dan gairah besar dalam mengembangkan diplomasi budaya antara kedua negara," tambah Dubes Tolchenov.
Selain menampilkan lukisan yang mencerminkan identitas budaya masing-masing, pameran ini juga menyoroti kedekatan sejarah Rusia dengan umat Muslim. Salah satu buktinya adalah keberadaan makam Imam Bukhari di negara tersebut, yang menunjukkan jejak panjang hubungan Islam dengan Rusia.
"Indonesia dan Rusia memiliki banyak catatan sejarah yang luar biasa. Secara khusus bagi kami yang Muslim, banyak tokoh Islam besar yang makamnya berada di Rusia, seperti Imam Bukhari, yang menjadi salah satu destinasi penting bagi umat Muslim," ujar Gus Nabil.
Momentum kebersamaan semakin terasa saat para tamu undangan secara serempak menyanyikan lagu "Indonesia Pusaka". Suasana haru dan penuh kehangatan menyelimuti ruangan, mempererat semangat persahabatan antara kedua bangsa.
Sebagai penutup, Duta Besar Rusia, Sergei Tolchenov, secara simbolis menandatangani prasasti pameran, menegaskan komitmen Rusia dan Indonesia dalam memperkuat kerja sama budaya. Pameran ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk berbagai kolaborasi seni dan budaya di masa depan.