Cegah Api di Merapi Meluas, Relawan Pangkas Ranting dan Ilalang

Pemangkasan ini untuk mencegah api merambah stasiun tiltmeter.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 02 Nov 2015, 10:27 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2015, 10:27 WIB
20151102-kebakaran hutan kabut asap-jogja-merapi 1
Kebakaran di lereng Gunung Merapi belum bisa dipadamkan hingga Senin (2/11/2015) pagi. (Twitter Sutopo Purwo Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran di Gunung Merapi belum padam. Tim gabungan masih berusaha menjangkau titik pusat api. Relawan memangkas ranting dan ilalang di sekitar stasiun tiltmeter Selokopo.

"Tim @Baramerumerapi dan warga lokal saat ini berusaha mendekati stasiun tiltmeter selokopo #Merapi utk memangkas ranting dan ilalang," demikian info Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi dalam akun Twitter @BPPTKG, Senin (2/11/2015).

Pemangkasan ini untuk mencegah api merambah stasiun tiltmeter.

Menurut petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Selo, visual titik api tertutup kabut pukul 09.00 WIB tadi. "Suhu 24.5 derajat Celsius, kecepatan angin 11.2 km/jam dari timur. Pemadaman api masih terus dilakukan," demikian info BPPTKG.

Sebelumnya, hutan lindung di Lereng Gunung Merapi terbakar. Api bahkan belum padam hingga pagi ini.

"Medannya berat untuk ke titik api," tulis Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho dalam akun Twitter-nya.

Titik api pertama kali muncul di kawasan hutan lindung Gunung Merapi di Desa Sepi, Selo, Boyolali, pada Minggu, 1 November 2015 pagi. Embusan angin kencang mengakibatkan kebakaran itu merambat ke wilayah sekitar. (Bob/Mut)**

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya