Liputan6.com, Bogor - Ketinggian air di Bendung Katulampa Bogor mencapai 100 centimeter atau status Siaga III. Kondisi itu terlihat sejak pukul 19.30 WIB. Pada pukul 17.30 WIB, ketianggian air sempat menyentuh angka 120 centimeter.
Kepala Bendung Katulampa Andi Sudirman mengatakan, naiknya debit air sudah terjadi sejak pukul 15.00 WIB saat Bogor diguyur hujan deras.
Baca Juga
Potret Makkah dan Madinah Diterjang Banjir Bandang, Cuaca Ekstrem Diprediksi Berlanjut sampai Akhir Pekan
Arab Saudi Banjir, Mekkah Paling Parah Sampai Bus Terendam dan Terlantar
Provinsi di Indonesia yang Paling Sering Banjir Sepanjang 2024, Penyebabnya Curah Hujan Tinggi hingga Persoalan Urbanisasi
"Ketinggian air pada pukul 19.30 WIB turun dari 120 cm menjadi 100 cm," kata Andi saat dikonfirmasi, Bogor, Minggu (08/11/15).
Advertisement
Baca Juga
Meski debit air mengalami penurunan, namun Bendung Katulampa masih berstatus siaga III. Dan saat ini petugas masih terus memantau pergerakan air mengingat kawasan Bogor masih diguyur hujan.
Andi menambahkan, debit air yang mengalir di Sungai Ciliwung 138.000 ribu liter per detik. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan penjaga pintu air di kawasan Puncak dan Depok karena saat ini kondisi cuaca di Puncak atau hulu Ciliwung masih diguyur hujan.
"Bagi warga Jakarta khususnya yang tinggal di bantaran kali Ciliwung diimbau agar berhati-hati dengan kondisi seperti saat ini," tukas Andi. (Ali/Ado)