Ketua MPR: Sumbar Tonggak Sejarah Perjuangan Bangsa

Dipilihnya Sumbar sebagai tempat upacara karena daerah ini adalah pondasi sekaligus tonggak sejarah paling penting dalam perjalanan RI

oleh Muslim AR diperbarui 10 Nov 2015, 14:48 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2015, 14:48 WIB
20150903-Pertemuan KMP dengan PAN-Jakarta-Prabowo&Zulkifli
Ketua umum PAN, Zulkifli Hasan saat tiba di Tower Bakri, Jakarta, Kamis, (3/9/2015) Pertemuan para pejabat Koalisi Merah Putih ini membahas persoalan PAN yang keluar dari KMP. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Padang - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan, Sumatera Barat (Sumbar) merupakan tonggak sejarah perjuangan Bangsa Indonesia.

"Kalau Presiden upacaranya di Surabaya, kalau pak Wapres di Jakarta, saya memilih disini karena disini. Karena Sumbar menajdi tonggak sejarah Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI)," ujarnya dalam pidato peringatan Hari Pahlawan, di halaman kantor Gubernuran Sumbar, Selasa (10/11/2015).

Zulkifli yang bertindak sebagai inspektur upacara tersebut menyatakan, dipilihnya Sumbar sebagai tempat upacara karena daerah ini adalah pondasi sekaligus tonggak sejarah paling penting dalam perjalanan Republik Indonesia.

Dituturkan Zulkifli, pada saat itu Presiden Sukarno dan Wakil Presiden M Hatta memberikan mandat kepada Syafruddin Prawiranegara yang menjabat sebagai Menteri Kemakmuran untuk membuat pemerintah darurat indonesia.

"Dan mandat itu akhirnya dilaksanakan dan pusat pemerintah di Bukittinggi. Itu sejarah yang harus kita ingat, hargai dan hormati, ini adalah tonggak sejarah RI yang berhasil pada saat itu," ujar Zulkifli.

Alasan kedua, menurut Zulkifli. Tokoh Proklamator Bung Hatta adalah tokoh penting yang lahir dan besar di Sumbar. "Makanya saya memilih Sumatera Barat untuk menjadi Inspektur Upacara hari pahlawan pada tahun ini," pungkas Zulkifli. (Dms/Mut)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya