Syarat Adhyaksa Dault bagi Partai yang Melamarnya Jadi Cagub DKI

Jika tidak ada partai yang menyanggupi syaratnya, dia akan maju sebagai cagub DKI Jakarta lewat jalur independen.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 13 Nov 2015, 12:57 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2015, 12:57 WIB
Adhyaksa Dault
Adhyaksa Dault komentari Tim 9 Menpora (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault mengaku sudah ada beberapa partai yang mendekati untuk 'melamarnya' menjadi calon gubernur DKI Jakarta.

Namun, sampai saat ini dia belum menjawab pinangan itu. Sebab dia harus melihat dulu, seberapa besar elektabilitasnya.

"Kalau elektabilitas tinggi dan masyarakat Jakarta membutuhkan saya maju, kalau tidak buat apa?" kata Adhyaksa ketika dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Jumat (13/11/2015).


Meski begitu, Adhyaksa enggan memberitahu partai mana yang memintanya untuk melawan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pemilihan Gubernur DKI 2017 mendatang.

"Ada lah, masih rahasia, tapi kan dulu saya pernah menjadi menteri didukung PKS, tapi kan PKS ada beberapa kader yang pengen maju," ujar dia.

Namun, Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka ini mengajukan syarat mutlak bagi partai yang ingin mengusungnya menjadi calon gubernur.

"Saya nggak mau transaksional, syaratnya jangan pakai uang mahar," ujar Adhyaksa. Jika tidak ada partai yang menyanggupi syaratnya, dia akan maju sebagai cagub DKI Jakarta lewat jalur independen. (Nil/Sun)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya