Polda Sulsel: Tidak Ada yang Meninggal Saat Baku Tembak TNI-Polri

Polri menegaskan tak ada korban tewas dalam kejadian tersebut. Yang ada hanya 2 orang yang terluka.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 14 Nov 2015, 16:25 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2015, 16:25 WIB
Ilustrasi pistol
Ilustrasi pistol. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Polri menampik institusinya terlibat bentrok dengan TNI di Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada Jumat 13 November 2015. Hal itu ditegaskan oleh Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Djarod Padavoka.

"Tidak ada bentrokan antara TNI-Polri tersebut," ujar Djarod ketika dikonfirmasi dari Jakarta, Sabtu (14/11/2015).

Namun begitu, pihaknya mengakui adanya baku tembak antarlembaga tersebut. Dia menilai, itu terjadi lantaran adanya kesalahpahaman.

"Semalaman memang ada terjadi tembak-menembak yang diduga ada kesalahpahaman atau missed informasi," ujar dia.

Djarod menegaskan, tidak ada korban tewas dalam kejadian tersebut. Yang ada hanya 2 orang yang terluka. Keduanya pun kini sudah dirawat di rumah sakit.

"Tidak ada 3 korban meninggal. Hanya ada korban luka tembak. Ada 2 (korban) dari TNI dan Polri. Terkait kronologinya masih kita lidik," pungkas Djarod.

Baku tembak antara TNI-Polri terjadi di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Jumat 13 November 2015 sekitar pukul 23.00 WIB. Akibatnya, 2 anggota TNI terluka.

2 Anggota TNI yang terluka dalam kejadian itu kini tengah dirawat di RS AK Gani Palembang. (Ali/Mvi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya