Setnov: Tak Ada Pimpinan DPR Catut Nama Jokowi Soal Freeport

Menteri ESDM melaporkan seorang anggota DPR ke Majelis Kehormatan DPR.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 16 Nov 2015, 12:34 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2015, 12:34 WIB
Setya Novanto
(Dok : Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Setya Novanto menegaskan, tidak ada satupun pimpinan Dewan yang terlibat dalam pencatutan nama Presiden Joko Widodo soal kontrak karya PT Freeport Indonesia.

"Clear kita (pimpinan DPR) tidak pernah membawa nama Presiden. Selalu kita bicarakan bersama," kata Setya Novanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (16/11/2015).

Politisi Partai Golkar ini menegaskan, secara pribadi dia juga membantah pernah melakukan pertemuan dengan pimpinan PT Freeport Indonesia untuk membahas negosiasi perpanjangan Freeport di Papua.


"Ya yang jelas saya selaku Pimpinan DPR tidak pernah kita membawa nama Presiden dan mencatut nama Presiden. Saya lakukan pembicaraan dengan Presiden tentu hal yang benar untuk kepentingan bangsa dan negara," ujar dia.

Hari ini Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said melaporkan seorang anggota DPR ke Majelis Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat (MKD). Anggota dewan itu diduga menjanjikan kelancaran proses perpanjangan operasi PT Freeport Indonesia dengan imbalan saham.

‎Sudirman mengatakan, dia telah melaporkan nama, waktu, tempat kejadian, dan pokok pembicaraan yang dilakukan salah satu angota DPR dengan pimpinan PT Freeport Indonesia.

"Pertemuan tadi bermaksud agar MKD dapat menindaklanjuti dengan proses institutional dan konstitusional," kata Sudirman, usai bertemu dengan MKD di Gedung Nusantara II DPR, Jakarta. (Nil/Mvi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya