Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia menegaskan, tidak berencana menyiapkan satu pulau khusus untuk memfasilitasi para pencari suaka. Indonesia tidak ingin kebijakan itu dijadikan alasan para imigran memasuki wilayah Indonesia terus menerus.
"Saat ini belum ada dan tidak ada keputusan membuat penampungan imigran di suatu pulau. Kita tidak mau mengambil langkah yang justru menjadi dasar para irregular migran itu datang ke Indonesia," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Armanatha Nasir di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (26/11/2015).
Â
Baca Juga
Baca Juga
Walau demikian, lelaki yang akrab disapa Tata itu mengatakan, penyiapan lokasi khusus masuk sebagai salah satu opsi penanganan imigran di Indonesia. Namun, hal itu tidak bisa diputuskan secara gegabah mengingat Indonesia berpengalaman dengan implementasi opsi tersebut saat membuka Pulau Galang untuk manusia perahu asal Vietnam.
"Ini memang jadi suatu opsi. Tapi, melihat pengalaman kita dulu di Pulau Galang, perlu waktu lama menyelesaikan masalah itu," ucap Tata.
Dikutip dari laman indonesia.travel, Pulau Galang dipilih sebagai tempat penampungan pengungsi Vietnam karena dinilai terisolir, strategis, dan memiliki sedikit penduduk sehingga mudah dideportasi. Pemerintah saat itu mendirikan barak-barak dan fasilitas umum yang dibiayai PBB. Kamp Pulau Galang diresmikan pada Januari 1980 oleh Presiden Soeharto dan ditutup secara resmi oleh PBB pada 1997. (Din/Sun)
Advertisement