Liputan6.com, Batam - Ratusan imigran dari beberapa negara yang mencari suaka di Batam dilarang beraktivitas bebas di luar. Ini dimaksudkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Wali Kota Batam Ahmad Dahlan mengatakan, para imigran tersebut sudah ditempatkan di hotel dalam pengawasan organisasi internasional. Mereka tidak boleh beraktivitas di luar kecuali untuk salat Jumat.
Â
"Tidak boleh ke luar. Harus tetap berada di dalam. Kecuali mereka ingin salat Jumat," jelas Dahlan di Batam, Rabu (18 November 2015).
Sejumlah imigran asal Irak, Suriah, Palestina, Afganistan dan beberapa negara lainnya saat ini ditampung di Batam.
Dahlan menepis anggapan bahwa larangan itu dibuat karena para imigran membawa paham radikal. Menurut dia, para imigran justru meninggalkan negaranya dalam keadaan terpaksa atau ketidakadilan.
Â
"Ini dikontrol terus, makanya kita juga laporkan ke Muspida (Musyawarah Pimpinan Daerah Batam)," kata Dahlan.
Â
Menurut Dahlan, masalah imigrasi kewenangannya berada di tangan pemerintah pusat. "Mereka hanya diperbolehkan tinggal sementara. Mereka kan mencari suaka, sementara negara kita tidak mengatur itu," ujar Dahlan.
"Ini menyangkut masyarakat, maka saya harus bertanggung jawab," lanjut Dahlan.
Sebelumnya, Kepala Imigrasi Klas I Khusus Batam Agus Wijaya mengungkapkan, penanganan imigran gelap menjadi dilematis. Memberikan pelayanan baik kepada mereka dikhawatirkan Batam akan dibanjiri para pencari suaka.
"Bagaimana kita memikirkan agar imigran gelap ke Batam berkurang. Mungkin penanganan kita baik, maka malah datang ke sini (Batam)," ujar Agus.
Dia menjelaskan, jika memberikan pelayanan yang baik, dapat dipastikan para imigran akan menghubungi rekannya. Kalau ini terjadi maka Batam akan diserbu imigran. Saat ini saja, di kantor Imigrasi selalu terlihat orang-orang pencari suaka. (Sun/Ali)
Batam Resah Dibanjiri Imigran Asing
Jika diberikan pelayanan baik kepada para imigran, dikhawatirkan Batam akan dibanjiri para pencari suaka.
diperbarui 19 Nov 2015, 07:30 WIBDiterbitkan 19 Nov 2015, 07:30 WIB
Imigran Irak mendirikan tenda di tengah taman Kota Batam. (Liputan6.com/Ajang Nurdin)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mendagri Sebut Presiden Prabowo Ingin Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak Segera Dilantik dan Bekerja
Tanpa Ribet, Begini Cara Ampuh Hilangkan Kerak WC dengan 2 Bahan Dapur Saja
Fungsi BIOS: Peran Penting dalam Sistem Komputer
Puasa Syaban 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa? Panduan Lengkap Amalan & Keutamaannya
KKP Amankan 2 Kapal Pemicu Konflik di Laut Aru
Perusahaan Korea Ini Akuisisi 40% Saham Bank Nobu, Begini Rinciannya
Yura Yunita Siap Gelar Konser Bingah, Persembahan Spesial untuk Para Penggemar
VIDEO: Kementan Tetapkan Harga Singkong Jadi 1.350 per Kilogram
Hasil Thailand Masters 2025: Main Lepas, Putri KW Tembus Semifinal
Hasil Drawing Liga Europa: AS Roma Ditantang FC Porto
8 PNS Dipecat Gara-Gara Narkoba hingga Kumpul Kebo
Analisis BMKG Soal Gempa M 6,2 Guncang Aceh Selatan