Liputan6.com, Jayapura - Senjata api jenis FN 45 milik anggota TNI Pratu Frans A Numbon diduga meledak dan mengenai Paskalis Kosai, pelajar 18 tahun di Wamena, Jayawijaya, Papua. Paskalis diduga terkena luka tembak di bagian belakang pinggang atas.
Kepala Penerangam Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Teguh Pudji Raharjo mengatakan, Pratu Frans bersama 7 teman lainnya usai piket mengendarai sepeda motor membeli pinang. Lalu, sekitar pukul 00.30 WIT terdengar suara letusan senjata api 1 kali yang bersumber dari depan rumah.
"Dugaan kami saat Pratu Frans mau duduk, pistol terlepas dan meletus. Amunisi mengenai pintu rumah dan rekloset mengenai Paskalis. Saat itu, korban langsung dibawa ke RSUD Wamena dan hari ini dievakuasi ke Rumah Sakit Marthen Indey, Jayapura," kata Teguh di Jayapura, Papua, Jumat (27/11/2015)
Baca Juga
Teguh menjelaskan, Kodam Cenderawasih tengah mengecek kondisi Paskalis di RSUD Wamena. Pemuda itu kini dalam keadaan sadar dan bisa berkomunikasi.
Danpomdan dan Dandim 1702/Jayawijaya mendatangi keluarga Paskalis dan meminta maaf atas kejadian tersebut, termasuk membiayai semua biaya perawatan dan pengobatan.
"Pratu Frans saat ini telah ditahan dan dalam pemeriksaan Pomdam. Kami tetap akan memberikan sanksi tegas terhadap pelanggarannya," tandas Teguh. (Rmn/Mut)