Tabrakan KRL-Metro Mini di Angke, Ahok Salahkan Transjakarta

Mantan Bupati Belitung Timur itu menilai gerakan Transjakarta lamban.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 06 Des 2015, 21:11 WIB
Diterbitkan 06 Des 2015, 21:11 WIB
20150728-Jak Book 2015, Ahok Marah karena Ada Kecurangan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat memberikan keterangan pers kepada media (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok angkat bicara terkait tabrakan maut kereta rel listrik (KRL) dengan Metro Mini B 80 bernomor polisi B 7660 FD di perlintasan pintu kereta Angke, Tambora, Jakarta Barat, Minggu pagi tadi. 

Ahok mengatakan, Metro Mini masih banyak yang nakal lantaran Transjakarta tak berhasil mengambil alih manajemen angkutan ini.

"Ini kesalahan Transjakarta yang kita harapkan ambil alih, enggak berhasil," ujar Ahok, Jakarta, Minggu (6/12/2015).


Mantan Bupati Belitung Timur itu menilai gerakan Transjakarta lamban. "Transjakarta lamban untuk mengambil alihnya," kata Ahok.

Ahok mengatakan, sejauh ini Pemprov DKI Jakarta sudah mencabut izin trayek 1.600 Metro Mini.

"Kita juga sudah perintahkan Kepala Suku Dinas Perhubungan untuk melakukan seleksi sopir Metro Mini. Harus ada standar sopir. Kalau tidak (sesuai standar) kita sikat," pungkas Ahok.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya