Sidang Etik Setya Novanto Tertutup, JK Sebut Ada Lobi Politik

JK mengaku tidak paham apa pembahasan dari lobi politik yang lazim di lakukan di DPR itu.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 07 Des 2015, 17:13 WIB
Diterbitkan 07 Des 2015, 17:13 WIB
20151102-Dua-Kubu-Golkar-Jakarta-Jusuf Kalla
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan pidato saat silaturahmi nasional Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (1/11). Silahturahmi di gelar untuk membahas persiapan Partai Golkar dalam menghadapi pilkada 2015. (Liputna6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Sidang etik Ketua DPR Setya Novanto berlangsung tertutup. Terkait hal itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, dirinya yakin hal itu terjadi karena ada lobi politik.

"Yang namanya lembaga politik pasti ada lobi politik," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (7/12/2015).

Meski yakin terjadi praktik lobi politik, JK menuturkan tidak tahu apa yang menjadi sasaran dari lobi itu. Ia menuturkan, hal itu merupakan urusan anggota dewan.



"Saya tidak tahu, itu urusan DPR lah, tapi saya bilang ya namanya lembaga politik pasti ada praktik lobi politik dan itu wajar saja‎," tutur dia.

Mantan Ketua Umum Golkar ini menjelaskan, dirinya tidak mengikuti proses sidang seperti sebelumnya. Sebab, sejak siang hingga sore, ia menerima banyak tamu.

Termasuk hari ini, JK pun sedang melaksanakan rapat tentang pengelolaan sampah menjadi energi listrik bersama Presiden Jokowi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya