Liputan6.com, Bogor - Petugas medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Jawa Barat memeriksa kesehatan ribuan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), menyusul adanya 1 mahasiswa yang meninggal karena terserang Hepatitis A dan puluhan lainnya terjangkit virus tersebut.
Pemeriksaan kesehatan yang dipusatkan di gedung Graha Widya Wisuda, Jumat (11/12/2015) itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus Hepatitis A di lingkungan maupun luar kampus IPB.
"Pemeriksaan dilakukan selama 3 hari mulai dari hari Jumat hingga Minggu mendatang," kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiwaan IPB Yonny Koesmaryono.
Bukan hanya mahasiswa, karyawan, dosen, dan petugas keamanan kampus juga diperiksa kesehatannya oleh 8 dokter dari Dinkes Kabupaten Bogor. "Kami memprioritaskan bagi mahasiswa yang mengalami gejala hepatitis," ucap dia.
Baca Juga
Yonny mengatakan, pihaknya akan melakukan sosialisasi serta tindakan kuratif dan preventif hepatitis, baik kepada mahasiswa maupun pengelola kantin di dalam maupun luar kampus.
"Sosialisasi pola hidup bersih dan sehat untuk mahasiswa sudah mulai dilakukan," papar dia.
Selain memeriksa kesehatan para mahasiswa, Dinkes Kabupaten Bogor telah mengecek 7 gedung asrama yang dihuni mahasiswa IPB. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui kondisi lingkungan dalam asrama.
"Dari hasil pengecekan kami melihat lingkungan asrama baik dari sanitasi maupun kamar tidak terlalu kotor, cuma kurang rapi saja," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit dan Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Kusnadi.
Ia menjelaskan, Hepatitis A disebabkan bakteri atau virus yang muncul akibat lingkungan kurang bersih. "Bisa juga terjadi karena pola hidup dan makan yang kurang sehat," ujar Kusnadi.